Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro-1 Pasangkan Muhaimin dengan Gatot Gara-gara Respons Jokowi

Kompas.com - 14/04/2018, 17:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pro-1 Nasional Baihaqi Maisin mengungkap alasan memilih mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Salah satunya karena Presiden Joko Widodo belum menyambut baik ajakan berkoalisi dengan Muhaimin yang telah dideklarasikan relawan JOIN, akronim dari Jokowi-Muhaimin.

"Iya, responnya belum bagus. Salah satunya itu," ujar Baihaqi di Jakarta, Sabtu (14/4/2018).

Sebagai arus bawah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Pro-1 Nasional mendukung siapapun yang akan berduet dengan Muhaimin. Baihaqi melihat Gatot sebagai calon potensial sebagai calon presiden dan akan menjadi pasangan ideal jika dipasangkan dengan Muhaimin.

Baca juga : Kelompok Pro-1 Deklarasikan Gatot Nurmantyo-Cak Imin untuk Pilpres 2019

"Saya mengutip pernyataan Cak Imin, siapapun capresnya, Cak Imin Wapresnya," kata Baihaqi.

"Masih banyak kesempatan Cak Imin pindah ke Gatot," lanjut dia.

Gatot dan Muhaimin dianggap ideal karena merupakan perpaduan militer dan sipil, agamis dan relijius, serta mewakili golongan tua dan muda. Elektabilitas mereka, kata Baihaqi, cukup tinggi dibandingkan nama-nama lain yang beredar.

"Daya saing pertarungan antara Jokowi dan pasangannya nanti, Gatot dan Muhaimin, akan lebih kompetitif dan menarik. Masyarakat ada alternatif pilihan yang lebih baik," kata Baihaqi.

Baca juga : PPP: PKB Jangan Paksakan Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar meresmikan Posko JOIN di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terimakasih atas kerja keras relawan JOIN yang dikomandani oleh Usman Sadikin itu di berbagai daerah di Indonesia.

Muhaimin juga memberikan pernyataan tegas bahwa dirinya siap mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

“Saya nyatakan PKB pada Pilpres 2019 mendatang akan mengusung pasangan Pak Jokowi dan Muhaimin Iskandar yang oleh sahabat Ancu (sapaan akrab Usman Sadikin) disebut pasangan JOIN,” kata Muhaimin.

Muhaimin akan mensosialisasikan JOIN ke seluruh pelosok negeri. JOIN akan menjadi tema perjuangan PKB sampai Pilpres 2019 mendatang.

Kompas TV Saat ini, belum ada partai politik yang secara resmi mencalonkan Gatot di 2019.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com