Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Sebut Investasi Dana Haji di Arab Saudi Menguntungkan

Kompas.com - 13/03/2018, 19:26 WIB
Moh Nadlir,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia akan diuntungkan jika menginvestasikan dana haji yang dikelola Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) ke Arab Saudi.

Total dana haji yang dikelola BPKH saat ini Rp 103 triliun.

"Perkembangan haji itu makin tinggi dan perkembangan umrah juga hampir sejuta setahun. Maka kalau Indonesia, BPKH investasi di Arab Saudi itu bisa menguntungkan. Karena sudah bisa dipakai setahun," kata Kalla, di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Baca juga: Rp 103 Triliun Dana Haji Akan Diinvestasikan di Arab Saudi

"Zaman dulu bikin hotel di sana paling dipakainya tiga bulan. Sekarang karena umrah sudah sedemikian banyaknya maka fasilitas dipakai selama setahun sehingga bisa menguntungkan," lanjut dia.

Menurut Kalla, jika investasi yang ditanamkan Indonesia melalui BPKH menguntungkan, akan berimbas pada lebih murahnya biaya ibadah haji dan biaya umrah bagi jemaah Indonesia.

"Setidaknya bisa (membuat) ongkos haji lebih murah. Apalagi seperti tadi, sejuta lebih jemaah umrah itu bisa lebih murah (biaya umrahnya)," kata Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia tersebut.

Baca juga: Investasi Dana Haji Dinilai untuk Optimalisasi Ibadah Jemaah

"Kalau haji, dia (jemaah) bisa jauh-jauh (lokasi penginapannya). Kalau umrah mau dekat semua. Sangat tergantung lokasi. Kalau dapat lokasi yang baik tentu dapat keuntungan," lanjut Kalla.

Sebelumnya, Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, ada keinginan agar dana haji yang dikelola lembaganya diinvestasikan di Arab Saudi.

"Arahan Wapres (Jusuf Kalla) 'Investasikan di Arab Saudi'. Karena bisa menghilangkan risiko valas, dan juga return-nya juga cukup tinggi," kata Anggito ketika ditemui di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Oleh karena itu, BPKH akan fokus menginvestasikan dana ratusan triliunan tersebut di Arab Saudi. Apalagi, saat ini jemaah umroh asal Indonesia cukup besar jumlahnya.

Kompas TV Pemerintah menetapkan 31 Bank Syariah sebagai bank penerima setoran biaya penyelenggara ibadah haji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com