Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sebut Dukungan kepada Djarot-Sihar Bagian dari "Deal" dengan Daerah Lain

Kompas.com - 10/01/2018, 14:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, ada alasan yang melatari keputusan PPP mengusung Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada Sumatera Utara meski kadernya tak menjadi calon wakil gubernur.

Keputusan ini merupakan bagian dari kesepakatan dengan PDI-P di sejumlah daerah lainnya.

"Sumut menjadi dinamika terakhir di PPP karena di satu sisi PPP dengan PDI-P sepakat di Jateng, di mana PPP dapat posisi cawagub. Di Jabar sepakat artinya PDI-P tidak ikut dalam koalisi mengusung Ridwan Kamil. Untuk itu, PPP dapat posisi cawagub. Itu bagian kesepakatan," kata Arsul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Baca juga: Dukung Djarot-Sihar di Pilkada Sumut, Ini Kontrak Politik yang Diminta PPP

Arsul yakin, dinamikan ini juga terjadi di partai politik lainnya sehingga tak perlu dipermasalahkan.

Kesepakatan seperti itu juga dilakukan antara PPP dengan partai lain, salah satunya Demokrat.

Sebab, kata Arsul, PPP paling sering berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada 2018. Di Riau, Demokrat menggandeng kader PPP sebagai cawagubnya.

Kemudian, di Sulawesi Tenggara, PPP mengubah dukungan karena kadernya menjadi cawagub bersama Demokrat. Demikian pula di Kalimantan Timur dan Lampung.

Baca juga: PDI-P dan PPP Sepakat Usung Djarot-Sihar di Pilkada Sumut

"Kan tadi saya sampaikan bahwa pilkada serentak itu tidak bisa diperlakukan sendiri-sendiri. Ini bukan hanya di PPP, kami justru dari 17 Pilgub paling banyak berkoalisi dengan Demokrat," lanjut dia.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Andreas Hugo Pareira memastikan partainya bersama PPP sepakat mengusung Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus di Pilkada Sumatera Utara (Sumut). 

Kompas TV PDI-P sudah dapat tambahan dukungan untuk Djarot di Pilkada Sumatera Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com