Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri KTT Luar Biasa OKI di Istanbul, Ini yang akan Dikemukakan Jokowi

Kompas.com - 13/12/2017, 18:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Rabu (13/12/2017), menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Rumeli Hall Lutfi Kirdar International Convention and Exhibition Center, Istanbul, Turki.

Tiba di lokasi acara sekitar pukul 10.52 waktu setempat atau pukul 14.25 WIB, Presiden Joko Widodo berjalan bersama sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan lainnya. Mereka sempat berfoto bersama terlebih dahulu.

Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Presiden Jokowi menggunakan setelan jas biru tua serta dipadu dasi merah. Ia berada di barisan depan kepala negara dan kepala pemerintahan yang berfoto bersama.

(Baca juga : Tolak Langkah AS soal Yerusalem, Ini yang Akan Dilakukan Jokowi di KTT OKI)

Tampak pula Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Raja Yordania Abdullah II, Emir Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah, Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani serta Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

 

Mengecam AS

Dalam KTT Luar Biasa OKI kali ini, Presiden Jokowi akan menyampaikan kecaman terhadap Amerika Serikat yang memberikan pengakuan bahsa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel menggantikan Tel Aviv.

Di luar itu, Presiden Jokowi sekaligus akan menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan.

Rabu sore, rencananya Presiden Jokowi beserta rombongan dijadwalkan langsung bertolak ke Tanah Air.

Turut mendampingi Presiden Jokowi di dalam KTT Luar Biasa OKI itu, antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. 

Kompas TV Presiden Joko Widodo sudah bertolak ke Istanbul, Turki, untuk menghadiri KTT OKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com