Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilgub Jabar, Gerindra Lilik-lirik Golkar

Kompas.com - 05/12/2017, 20:39 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Gerindra belum memutuskan untuk mengusung nama kandidat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Padahal, partai lainnya sudah menegaskan sikap mengusung nama-nama kandidatnya.

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono mengungkapkan, partainya masih mencermati dinamika politik di luar partainya, terutama Partai Golkar, sebelum menentukan sikap di Pilgub Jabar 2018.

“Kami melihat bahwa Partai Golkar akan menyelenggarakan munaslub dalam waktu dekat,” ujarnya saat menghadiri rilis survei Poltracking Indonesia di Jakarta, Selasa (4/12/2017).

Gerindra meyakini, munaslub Golkar bisa mengubah konstelasi politik pencalonan kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

Golkar diyakini bisa mengubah keputusan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.

(Baca juga : Ridwan Kamil Tak Ingin Sendiri Putuskan Pendampingnya di Pilkada Jabar)

Saat ini, kata Ferry, Gerindra sudah menyiapkan satu nama untuk maju diusung di Pilgub Jabar. Namun, Partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu masih menjalin komunikasi dengan partai lainnya.

Bukan hal yang tidak mungkin, kata Ferry, Gerindra menjalin koalisi dengan Golkar.

Bahkan ia mengaku senang bila Golkar berubah arah dan mengusung pasangan yang sama dengan Gerindra di Pilgub Jabar.

“Artinya gini, rekomendasi yang dikeluarkan Golkar itu kan berkaitan juga dengan kami. Tentu kami juga senang kalau ada perubahan itu dan memberikan dukungan,” kata Ferry.

Ia yakin, secara pribadi orang Golkar pasti akan mendukung kader Partai Beringin itu maju Pilgub Jabar seperti Bupati Purwakarna Dedi Mulyadi.

Sayangnya, surat DPP Golkar merekomendasikan bahwa partai tersebut mendukung Ridwan Kamil.

Namun Gerindra menunggu adanya perubahan angin yang mempengharuhi arah keputusan DPP Golkar itu. Perubahan angin tersebut diyakini bisa terjadi jika Golkar menggelar Munaslub dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengacara Keluarga Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

Pengacara Keluarga Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

Nasional
Karyawan Asal Kalimantan Barat Gugat UU Pilkada ke MK, Akui Mau Maju Jadi Calon Wakil Gubernur

Karyawan Asal Kalimantan Barat Gugat UU Pilkada ke MK, Akui Mau Maju Jadi Calon Wakil Gubernur

Nasional
PKB Condong Dukung Bobby Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

PKB Condong Dukung Bobby Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

Nasional
Rekaman CCTV di Polsek Tempat Afif Dianiaya Sudah Hilang, Anggota DPR: Siber Mabes Polri Bisa Lakukan Upaya

Rekaman CCTV di Polsek Tempat Afif Dianiaya Sudah Hilang, Anggota DPR: Siber Mabes Polri Bisa Lakukan Upaya

Nasional
PKB Klaim Sandiaga Bersedia Jajaki Pilkada Jabar 2024

PKB Klaim Sandiaga Bersedia Jajaki Pilkada Jabar 2024

Nasional
Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP

Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP

Nasional
LBH Padang Sebut Pernyataan Polisi Berubah-ubah soal Kasus Afif Maulana

LBH Padang Sebut Pernyataan Polisi Berubah-ubah soal Kasus Afif Maulana

Nasional
DPR Desak Polri Ungkap Kebenaran Terkait Kasus Meninggalnya Afif Maulana

DPR Desak Polri Ungkap Kebenaran Terkait Kasus Meninggalnya Afif Maulana

Nasional
PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

Nasional
PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Nasional
Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Nasional
Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Nasional
Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com