Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jabar, PDI-P Pantau Dinamika di Golkar, PPP, dan Ridwan Kamil

Kompas.com - 23/11/2017, 14:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Barat TB Hasanuddin mengatakan partainya masih mengamati dinamika di Golkar, PPP, dan Ridwan Kamil dalam menentukan calon gubernur yang akan diusung di pilkada Jawa Barat (Jabar).

"(menunggu) Dinamika Golkar, PPP, dan Emil (Ridwan Kamil). Sekarang Emil kan bingung juga kan milih (wakil) yang dari PPP atau Golkar, bisa jadi milih dari PDI-P toh," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Ia menilai dinamika yang terjadi di Golkar sekarang memungkinkan adanya dinamika baru dalam pencalonan di pilkada Jabar.

Baca juga : Menurut Ridwan Kamil, 70 Persen Warga Bandung Dukung Dirinya Maju Pilgub Jabar

Namun, ia enggan partainya disebut berharap Golkar mengubah dukungannya kepada Emil dan Daniel Mutaqien. Ia mengatakan partainya terus mengawasi dinamika dan menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menentukan calon.

Hingga saat ini, ia mengatakan PDI-P masih berencana untuk berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Jabar.

"Rencananya koalisi dengan Golkar dan partai lain. Tapi kan enggak bisa koalisi dengan person, koalisi saling menguatkan dengan Golkar partainya. Ini lagi situasi dilirik-lirik apakah ada perubahan," lanjut dia.

Baca juga : PKB dan PPP Gelar Pertemuan Tertutup Bahas Pendamping Ridwan Kamil

Ia menegaskan PDI-P hingga saat ini belum menentukan calon yang akan diusung sehingga masih terbuka semua peluang untuk mengusung siapapun.

"Pengalaman Jakarta, Ahok belum diputuskan sudah ditolak, ada sekelompok orang yang menolak Ahok di DPP sendiri, tiba-tiba dukung Ahok. Saya enggak mau kejadian seperti itu, tapi kalau iya, ya sudah mau apa," lanjut dia.

Kompas TV Dedi Mulyadi adalah ketua DPD Golkar Purwakarta. Namun, untuk Pilgub Jabar, DPP Golkar mendukung Ridwan Kamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com