Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I Minta Hadi Tjahjanto Bersiap Hadapi "Fit and Proper Test"

Kompas.com - 05/12/2017, 10:41 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi I DPR meminta Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto segera menyiapkan diri menghadapi uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI.

Presiden Joko Widodo menunjuk Hadi sebagai calon panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang akan pensiun pada Maret 2018.

Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menuturkan, pihaknya langsung melaksanakan rapat koordinasi setelah surat Presiden soal pengajuan Panglima TNI dibacakan pada rapat paripurna, Selasa (5/12/2017) pagi.

(Baca juga: Profil Calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto)

Rapat koordinasi tersebut akan menetapkan jadwal uji kelayakan dan kepatutan.

"Pak Hadi sebagai KSAU sudah harus menyiapkan diri untuk ikut uji kelayakan," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, kemungkinan uji kelayakan dan kepatutan akan dilakukan pada Rabu atau Kamis.

(Baca juga: Diajukan sebagai Panglima TNI, Ini Harta Kekayaan Hadi Tjahjanto)

Hal itu dilakukan agar proses dapat diselesaikan sebelum DPR memasuki masa reses pada 14 Desember 2017.

"Diprediksi dilaksanakan pada Rabu supaya minggu depan sudah segera dilaporkan dan kami tidak punya lagi beban karena tanggal 13 kami sudah mulai reses," ucapnya.

Hasanuddin menambahkan, jika Hadi dinyatakan diterima sebagai panglima TNI, akan segera dilaporkan kepada Presiden.

Setelah itu, Presiden akan menerbitkan keputusan presiden.

(Baca juga: Ditunjuk Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Apa Reaksi Hadi Tjahjanto?)

Sementara itu, Hadi Tjahjanto belum mau bicara banyak terkait penunjukannya sebagai calon panglima TNI.

Ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa pagi, Hadi justru menghindari kejaran wartawan dan terus berjalan cepat ke mobilnya.

Saat itu, Hadi baru saja selesai menghadiri Persiapan Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2017 dan Institusi Pengelola Keuangan Negara Lainnya.

"Dongengnya nanti saja, ya," kata Hadi singkat menanggapi pertanyaan wartawan seputar penunjukannya sebagai calon panglima TNI.

Hadi enggan buka suara saat terus dikejar wartawan. Ia beralasan, penunjukkannya sebagai calon panglima TNI sudah dijelaskan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Kompas TV Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto diusulkan untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com