Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan Jokowi Pilih Hadi Tjahjanto sebagai Calon Panglima TNI Dinilai Tepat

Kompas.com - 04/12/2017, 14:41 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri menilai, keputusan Presiden Joko Widodo memilih Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima baru TNI adalah langkah yang tepat.

Hadi diproyeksikan menggantikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Pengajuan nama calon panglima TNI ke DPR saat ini dianggap tepat. 

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto saat membuka KSAU Award 2017 di The Kasablanka Jakarta, Sabtu (25/11/2017).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto saat membuka KSAU Award 2017 di The Kasablanka Jakarta, Sabtu (25/11/2017).
“Tepat kalau kita melihat dinamika hari ini dan sebelumnya serta UU TNI,” ujar Gufron kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (4/12/2017).

Dengan percepatan pergantian Panglima TNI, DPR akan lebih leluasa mencermati dan memeriksa profil kandidat yang disodorkan Presiden Jokowi.

Baca: Diajukan sebagai Panglima TNI, Ini Harta Kekayaan Hadi Tjahjanto

Sementara itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, rotasi di tubuh TNI perlu dilakukan.

Jika Panglima TNI saat ini berasal dari Angkatan Darat (AD), panglima TNI yang baru bisa berasal dari TNI Angkatan Laut (AL) atau Angkatan Udara (AU).

Ghufron menilai, calon panglima TNI dari TNI AU lebih tepat karena pada 2010 posisi panglima TNI ditempati Laksamana Agus Suhartono yang berasal dari TNI AL.

Baca juga: Anggota Komisi I Apresiasi Jokowi Tunjuk Marsekal Hadi Tjahjanto Calon Panglima TNI

“Artinya, Presiden melakukan amanat rotasi itu yang diamanatkan UU TNI,” katanya.

Sebelumnya, surat pengajuan nama calon panglima TNI diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fadli Zon, Senin (4/12/2017) pagi.

Pratikno meninggalkan gedung DPR sekitar pukul 08.50.

Kompas TV Kepala Staf Angkatan Udara Marsekan Hadi Tjahjanto diusulkan Presiden jadi panglima TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com