Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras hingga Warga Tercebur Embung Warnai "Blusukan" Jokowi di Pandeglang

Kompas.com - 04/10/2017, 21:01 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, saat Presiden Joko Widodo tiba di daerah tersebut, Rabu (4/10/2017) sore.

Jokowi menghadiri silaturahim dengan Kepala Desa dan Masyarakat Tani se-Banten. Acara digelardi ruang terbuka pada sebuah area embung.

Warga yang awalnya tertib duduk di bangkunya, langsung berhamburan ketika hujan turun semakin deras.

Mereka mencari tempat berteduh di tenda-tenda kecil yang disiapkan di lokasi acara.

Salah satu tenda miring dan hampir roboh karena tak mampu menampung derasnya air hujan. Warga yang hadir pun bekerja sama membuang air yang menggenang di atas tenda.

Derasnya hujan sempat membuat Presiden Joko Widodo sedikit terganggu.

"Ini terdengar enggak ya? Sama hujan kayaknya keras hujannya ya?" kata Jokowi yang kemudian terdiam selama beberapa saat.

"Tapi hujan ini barokah. Ini kan mau nanam jagung, jadi kalau hujan ini ya memang barokah yang diberikan Allah kepada kita," sambungnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi berpesan agar dana desa yang diberikan pemerintah pusat tidak disalahgunakan.

Selama 3 tahun, pemerintah sudah mengucurkan hingga Rp 127 triliun untuk 75.000 desa yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Kini, ada 900 desa yang pengelolaan dana desanya bermasalah. "Hati-hati. Kepala desanya ditangkap. Saya enggak nakut-nakuti," kata Jokowi

Tercebur embung

Acara yang digelar di area embung membuat salah seorang warga tercebur. Area itu memang sangat padat oleh warga.

Untuk mendekat ke tenda tempat Jokowi berpidato, warga harus melewati bagian pinggir embung.

Salah seorang ibu terpeleset dan tercebur ke embung yang dibangun menggunakan dana desa itu.

Ibu itu hampir tenggelam karena kedalaman air mencapai 2,5 meter. Untungnya, seorang pria langsung sigap menolong ibu tersebut.

Baju batik ungu yang dikenakannya langsung basah kuyup.

Meski menarik perhatian warga, namun Presiden Joko Widodo tidak menyadari peristiwa tersebut. Sebab, pandangan Presiden tertutup oleh warga yang memadati panggung utama.

Kompas TV Program pembangunan infrastruktur pemerintahan Jokowi-JK terus dilaksanakan. Seperti Waduk Karian di Lebak Banten.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com