Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Diberi Sepeda oleh Jokowi, Petani Ini Malah Curhat Masalah Irigasi

Kompas.com - 04/10/2017, 18:35 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali memberikan kuis berhadiah sepeda saat penyerahan serifikat di Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (4/10/2017). Saat hendak diberi kuis, seorang petani justru curhat mengenai masalah irigasi kepada Kepala Negara.

Petani itu yakni Jaelani (70) asal serang. Semula, Jokowi bertanya kepada Jaelani mengenai sertifikat yang didapatnya. Jaelani mendapat sertifikat untuk sebidang luas tanah seluas 1.595 meter persegi.

"Mau dipakai apa sertifikatnya?" tanya Jokowi.

"Untuk hak milik aja pak. Kalau kita mau nanam padi kan bisa minjam di BRI," kata dia.

"Oh ini pak Jaelani ini benar. Kalau udah pegang ini enak. Jangan pinjam ke rentenir," puji Jokowi.

(Baca: Saat Para Atlet Para Games Menagih Bonus hingga Sepeda ke Jokowi...)

Setelah bertanya seputar sertifikat, Jokowi kemudian mengajukan kuis berhadiah sepeda kepada Jaelani.

"Mau diberi pertanyaan yang gampang atau yang sulit?" tanya Jokowi.

Secara mengejutkan, Jaelani justru meminta diberikan pertanyaan yang sulit. Jawaban tersebut membuat Jokowi dan para hadirin terkejut.

"Hah, yang sulit?" kata Jokowi terkejut disambut tawa para hadirin.

"Yang sulit itu pak air irigasinya belum memadai itu. Saluran irigasinya," kata Jaelani kembali disambut tawa sekitar 5000 warga yang hadir.

(Baca: Saat Jokowi Lupa Memberikan Hadiah Sepeda Kepada Syamroni...)

Rupanya, Jaelani salah menangkap pertanyaan Jokowi. Jokowi pun hanya menanggapi singkat curhatan Jaelani itu. Ia meminta Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimulyono untuk segera menindaklanjutinya.

"Ini pak menteri PU ada, nanti desanya dimana lapor ke pak menteri PU biar dikerjakan," kata dia.

Namun, Jokowi tak bertanya lebih detil soal kesulitan yang dialami Jaelani dalam bertani. Jokowi melanjutkan kembali kuisnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com