JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali memberikan kuis berhadiah sepeda saat penyerahan serifikat di Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (4/10/2017). Saat hendak diberi kuis, seorang petani justru curhat mengenai masalah irigasi kepada Kepala Negara.
Petani itu yakni Jaelani (70) asal serang. Semula, Jokowi bertanya kepada Jaelani mengenai sertifikat yang didapatnya. Jaelani mendapat sertifikat untuk sebidang luas tanah seluas 1.595 meter persegi.
"Mau dipakai apa sertifikatnya?" tanya Jokowi.
"Untuk hak milik aja pak. Kalau kita mau nanam padi kan bisa minjam di BRI," kata dia.
"Oh ini pak Jaelani ini benar. Kalau udah pegang ini enak. Jangan pinjam ke rentenir," puji Jokowi.
(Baca: Saat Para Atlet Para Games Menagih Bonus hingga Sepeda ke Jokowi...)
Setelah bertanya seputar sertifikat, Jokowi kemudian mengajukan kuis berhadiah sepeda kepada Jaelani.
"Mau diberi pertanyaan yang gampang atau yang sulit?" tanya Jokowi.
Secara mengejutkan, Jaelani justru meminta diberikan pertanyaan yang sulit. Jawaban tersebut membuat Jokowi dan para hadirin terkejut.
"Hah, yang sulit?" kata Jokowi terkejut disambut tawa para hadirin.
"Yang sulit itu pak air irigasinya belum memadai itu. Saluran irigasinya," kata Jaelani kembali disambut tawa sekitar 5000 warga yang hadir.
(Baca: Saat Jokowi Lupa Memberikan Hadiah Sepeda Kepada Syamroni...)
Rupanya, Jaelani salah menangkap pertanyaan Jokowi. Jokowi pun hanya menanggapi singkat curhatan Jaelani itu. Ia meminta Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimulyono untuk segera menindaklanjutinya.
"Ini pak menteri PU ada, nanti desanya dimana lapor ke pak menteri PU biar dikerjakan," kata dia.
Namun, Jokowi tak bertanya lebih detil soal kesulitan yang dialami Jaelani dalam bertani. Jokowi melanjutkan kembali kuisnya.