Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sabar Beraktivitas, Novel Baswedan Ngebet Pulang ke Indonesia

Kompas.com - 22/09/2017, 17:31 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ngebet atau sangat ingin pulang ke Indonesia.

Novel saat ini sedang menjalani perawatan kesehatan di Singapura setelah menjadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal beberapa waktu lalu,

"Novel beberapa kali mau balik ke Indonesia tapi sebagian besar (keluarga dan-rekan) melarang. Dia ingin cepat-cepat beraktivitas," kata Dahnil di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Penolakan keluarga dan kerabat disebabkan Novel harus tetap mendapatkan perawatan kesehatan yang intensif dan berkala oleh dokter di Singapura.

"Dia (Novel) harus selalu dapat pengawasan dokter. Karena seminggu tiga kali harus ke dokter. Jadi setiap tiga kali dalam seminggu, Novel cek kondisi matanya," kata Dahnil.

(Baca juga: Kasus Novel Dikhawatirkan Senasib dengan Penuntasan Kasus HAM Masa Lalu)

Meski dilarang, Novel tetap bersikeras untuk pulang ke Tanah Air. Apalagi, ia merasa bahwa punya tanggung jawab kepada rekan-rekannya yang lain di KPK.

"Novel tetap ingin kembali, dia ingin tetap beraktivitas. Berulangkali disampaikan ke saya dia ingin kembali," ujar anggota Tim Penasihat Hukum Novel itu.

"Tapi terus terang kami termasuk keluarga, dan keluarga besar KPK, menyarankan novel menyelesaikan proses penyembuhannya," tutur Dahnil.

Kompas TV Keluarga besama dengan kerabat dan tetangga menggelar pengajian untuk mendoakan kesehatan Novel Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com