Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri-KPK Cari "Win-win Solution" Terkait Masalah Novel Baswedan dan Anggota Polri

Kompas.com - 19/09/2017, 10:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, KPK dan Polri tengah mencari jalan keluar dari dinamika yang terjadi antara penyidik Novel Baswedan dengan anggota Polri.

Diketahui, Novel dilaporkan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman dan Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Pol Erwanto Kurniadi ke Polda Metro Jaya.

"Dinamika yang ada hari ini, kami cari win-win solution di kedua pihak," ujar Agus, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Apalagi, Novel dan Aris saat ini di bawah satu atap, statusnya sebagai pegawai KPK.

Baca: Pimpinan KPK Ingin Pertemukan Aris Budiman dan Novel Baswedan

Sebagai pimpinan, kata Agus, ia harus menyelesaikan masalah para pegawainya. KPK berupaya melindungi siapapun pegawai KPK, baik yang pegawai murni maupun dari instansi lain.

"Pegawai KPK enggak cuma yang direkrut sendiri, ada juga dari polisi, pegawai dari kementerian lain dan instansi lain juga," kata Agus.

"Kami coba harmoniskan pegawai KPK. Mudah-mudahan Tuhan berikan petunjuk," lanjut dia.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, baik Novel maupun Aris dan Erwanto merupakan keluarga besar Polri.

Aris dan Erwanto statusnya polisi aktif dan menduduki jabatan strategis. Sementara, Novel pernah menjadi anggota polisi yang dulu juga bersekolah di Akademi Kepolisian.

Baca: Polri Tak Ingin Campuri Konflik Novel dan Aris Budiman

Keluarga Novel ada juga yang polisi.

"Saya sebagai Kapolri menyayangkan, tidak perlu ada konflik di keluarga besar Polri. Seharusnya mereka saling mengisi," kata Tito.

Terkait masalah Aris dengan Novel, Tito berharap bisa diselesaikan di internal KPK.

Namun, karena laporannya juga masuk ke Polri, maka dicari cara terbaik untuk penyelesaiannya. Yang jelas, kata Tito, dinamika ini tak memengaruhi hubungan baik pimpinan Polri dan KPK.

Ia meyakini akan ada solusi terbaik sepanjang hubungan kedua institusi itu harmonis.

"Saya yakin ada win win solution yang tidak akan mempengaruhi hubungan institusi, dan dua figur ini bisa diselesaikan dengan cara lebih elegan," kata Tito.


Kompas TV Keluarga besama dengan kerabat dan tetangga menggelar pengajian untuk mendoakan kesehatan Novel Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com