JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan kualitas pelayanan bagi calon jemaah haji tahun ini akan lebih baik daripada tahun lalu.
Setidaknya, hal itu akan terlihat dalam hal konsumsi dan penginapan yang akan diperoleh para calon haji.
Ia menjelaskan, tahun ini seluruh calon jemaah akan mendapatkan makan sebanyak 24 kali dalam kurun waktu 12 hari. Sementara, untuk H-5 hingga H+5 wukuf di Arafah, makanan tidak diberikan.
Hal itu disebabkan sulitnya proses distribusi makanan pada saat wukuf.
"Ini baru pertama kali untuk tahun ini (pemberian makan 24 kali). Tahun lalu belum," ujar Menag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (9/8/2016).
Untuk penginapan, Lukman mengatakan, ada sedikit peningkatan.
Jika sebelumnya jemaah hanya menggunakan hotel bintang tiga, kali ini ada beberapa yang menggunakan hotel bintang empat dan bintang lima.
Selain itu, ia memastikan, jika moda transportasi yang akan digunakan jemaah siap.
Sebelumnya, Kemenag sempat mendapat keluhan terkait adanya sejumlah bis yang digunakan calon haji yang mogok dan AC mati.
"Sekarang sudah diperbaiki, sudah di-upgrade untuk transportasi dari Mekkah ke Madinah, dan arah sebaliknya," ujarnya.
Sebelumnya, Menag melepas kloter pertama calon jamaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
(Baca: Menteri Agama Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji)
Pelepasan itu mewakili 11 kloter dari sembilan embarkasi yang akan bertolak ke Tanah Suci pada hari ini. Adapun jumlah jamaah yang akan terbang hari ini sebanyak 4.459 calon haji.