Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji

Kompas.com - 09/08/2016, 05:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melepas kloter pertama calon jemaah haji asal Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (9/8/2016) dini hari.

Pelepasan ini sekaligus mewakili pelepasan 11 kloter lain yang berangkat dari sembilan embarkasi.

"Kita semua bersyukur bahwa pagi ini kita bisa ikut melepas jemaah haji kita pada pagi ini," kata Lukman di Asrama Haji, Selasa. 

Sembilan embarkasi yang diberangkatkan hari ini berasal dari embarkasi Jakarta, Bekasi, Surabaya, Medan, Lombok, Solo, Batam, Padang dan Ujung Pandang (Makassar).

Adapun jumlah jemaah yang diberangkatkan pada hari ini yaitu 4.459 calon jemaah haji.

Menag berpesan agar para calon jemaah dapat menjaga kondisi kesehatannya selama berada di Tanah Suci. Sebab, cuaca di sana lebih panas daripada di Tanah Air.

"Kesehatan adalah mahkota kita. Tanpa modal sehat kita tak bisa beribadah," ujarnya.

Sebagai kloter pertama, ia menambahkan, para calon jemaah ini akan berada di Tanah Suci lebih lama dari kloter berikutnya.

Sebab, puncak ibadah haji baru akan dilangsungkan bulan depan saat wukuf di Arafah.

Kompas TV Gelang Haji Tahun Ini Dilengkapi Pengunci
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com