Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Rotasi Tiga Posisi Pimpinan Komisi di DPR

Kompas.com - 18/05/2016, 17:02 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan rotasi terhadap tiga posisi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Teguh Juwarno menempati jabatan Ketua Komisi VI DPR RI menggantikan Achmad Hafisz Tohir. Adapun Hafisz sendiri menempati posisi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI menggantikan Jon Erizal.

Sementara Ali Taher menempati jabatan Ketua Komisi VIII DPR RI menggantikan Saleh Partaonan Daulay.

Dalam Surat Perubahan dan Penggantian Pimpinan Komisi yang diperoleh awak media, dibubuhkan pula tanda tangan Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap dan Sekretaris PAN Yandri Susanto.

Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto membenarkan rotasi tersebut. Menurut dia, pergantian tersebut ditujukan untuk menambah pengalaman anggota-anggotanya, memberi penyegaran, serta memberi kesempatan yang sama untuk anggota lainnya.

"Rotasi biasa dilakukan untuk memberi kesempatan, bukan berarti diganti karena tidak bagus," kata Yandri saat dikonfirmasi, Rabu (18/5/2016).

Yandri menambahkan, surat penggantian telah diberikan kepada pimpinan Dewan sehingga menunggu untuk ditindaklanjuti. Namun, pergantian ini belum dibacakan pada rapat paripurna pembukaan masa sidang, Selasa (17/5/2016) kemarin.

"Mungkin menunggu Pak Ade Komarudin," sambung Yandri.

Adapun saat dikonfirmasi, Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay mengaku belum menanyakan lebih lanjut terkait pergantian posisi tersebut. Ia pun belum berkantor karena tengah mengurusi ibunya yang sakit.

"Saya dengar begitu (ada rotasi). Cuma ada kawan di komisi yang menyebut belum ada pelantikan yang baru," tutur Saleh.

Sementara Anggota Komisi IX Ali Taher mengatakan, namanya telah dicoret dari Komisi IX. Namun, dari surat keputusan, posisi tersebut akan efektif mulai 17 Mei 2016 dan menunggu pelantikan.

Adapun mengenai target kerja ke depannya sebagai Ketua Komisi VIII, Ali mengatakan akan melalui orientasi terlebih dahulu.

"Saya orientasi dulu di Komisi VIII, terutama umrah dan haji," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com