Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres JK Mengaku Sedikit Tonton Sidang MKD

Kompas.com - 02/12/2015, 17:50 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sempat menyaksikan dari televisi sidang yang digelar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ketua DPR RI Setya Novanto.

Sidang tersebut digelar terbuka di ruang sidang MKD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/12/2015), dan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi.

Saat dijumpai di kantornya, Kalla mengaku menyaksikan sidang tersebut pada bagian awal.

Selanjutnya, ia disibukkan dengan agenda rapat dan pertemuan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. (Baca: Sudirman Said Anggap Percakapan "Private Jet" untuk Yakinkan Freeport)

"(Menonton) sedikit, di awal-awal. Setelah itu kan ada tamu, terus rapat," kata Kalla, Rabu.

Kalla menyatakan bahwa dirinya dan Jokowi tidak sempat menyaksikan jalannya sidang dari televisi secara bersamaan.

Saat bertemu Jokowi, Kalla mengaku membahas banyak hal yang berkaitan dengan isu-isu terkini. (Baca: Sudirman Said: Saya Tidak Salah, Setya Novanto Tak Perlu Memaafkan)

Agenda pertemuan Kalla dengan Jokowi tidak terjadwal dalam agenda harian Presiden dan Wakil Presiden. Namun, menurut Kalla, dia selalu berkomunikasi dengan Presiden secara rutin, khususnya saat saat kembali ke Tanah Air setelah tugas kenegaraan di luar negeri.

"Biasa, kalau Presiden ke luar negeri, tentu kan saya lapor masalah-masalah dalam negeri. Selama ini walaupun singkat, tetapi banyak," kata Kalla. (Baca: Kejaksaan Agung: "Speak-speak" Mau Permufakatan Jahat, Kita "Pites" Saja)

Hari ini, MKD mendengar keterangan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai pelapor. Sudirman mengadukan Novanto dengan sangkaan pencatutan nama Presiden-Wapres terkait permintaan saham Freeport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com