SURABAYA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono sempat salah ucap saat berpidato di acara pembukaan Kongres IV Partai Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015). Ibas berpidato dalam kapasitasnya sebagai Ketua Organizing Committee atau ketua pelaksana kongres tersebut.
Di awal pidatonya, Ibas sempat menyapa semua peserta kongres. Ia juga menyebut nama Presiden Joko Widodo yang hadir dan duduk di sebelah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Kesalahan Ibas terletak saat akan menyebut nama SBY yang merupakan Presiden keenam RI.
"Yang kami cintai dan hormati, Presiden kelima Republik Indonesia," kata Ibas. Suasana kongres menjadi hening sesaat.
Mendengar hal itu, seorang perempuan peserta kongres menyadari kesalahan Ibas dan langsung menimpalinya dengan kata "keenam".
"Mohon maaf, yang kami cintai dan hormati, Presiden keenam Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono," ucap Ibas meralatnya.
Presiden kelima RI adalah Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawati tidak hadir dalam kongres itu dan mewakilkannya kepada politisi lain dari PDI-P.
Setelah itu, Ibas melanjutkan pidatonya dengan menyebut nama sejumlah tamu kehormatan, di antaranya Wakil Presiden ke-11 RI, Boediono. Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR itu menutup pidatonya dengan sebuah pantun, "Izin berlibur melihat angsa, sambil berperahu di Sungai Musi. Satukan rasa satukan cita, Demokrat peduli dan beri solusi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.