"Menyerukan kepada seluruh kaum muslimin tidak latah ikut-ikutan. Harus tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi," kata Bachtiar dalam konferensi pers di Kantor MIUMI di Tebet Jakarta Selatan, Minggu (10/8/2014).
Bachtiar mengatakan, sebaiknya umat muslim yang punya semangat untuk memperjuangkan Islam lebih peka dan memahami fakta konflik yang terjadi. Umat yang bersimpati terhadap konflik di Timur tengah disarankan lebih dahulu bertanya kepada pihak-pihak yang lebih paham agar tidak salah mengambil keputusan.
Meski begitu, Bachtiar juga tidak menganggap pihak-pihak yang berbaiat mendukung ISIS sebagai kelompok yang sesat. Hal itu ia anggap sebagai keputusan pribadi dari mujahid tersebut.
Bachtiar mengakui pihaknya masih berprasangka baik terhadap saudara-saudara muslim di Irak dan Suriah sedang memperjuangkan harga diri Islam di mata dunia. "Kita anjurkan mereka tidak ikut. Kalau ingin ikut bela ataupun berjuang itu sah-sah saja," ucap Bachtiar.
Bachtiar berpandangan, perjuangan ISIS kurang tepat dilakukan di sini karena Indonesia bukan berada pada zona dan situasi perang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.