Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Kalla untuk Investasi di Indonesia Saat Ekonomi Dunia Melambat

Kompas.com - 03/01/2017, 13:24 WIB
Dani Prabowo

Penulis

AKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan dibuka turun pada perdagangan perdana di 2017, Selasa (3/1/2017).

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar otoritas pasar modal dapat mengembalikan kepercayaan investor yang menanamkan modalnya ke Indonesia.

"Apabila yang berputar ini hampir semuanya merah, artinya harapan tidak terlalu baik. Eh harapan, kenyataannya belum tentu," kata Wapres Kalla di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Pada dasarnya, ia mengatakan bahwa seorang investor bersedia menanamkan modalnya ke suatu negara atau pasar saham dengan harapan mendapatkan keuntungan. Harapan itu harus dijaga agar jumlah investor terus tumbuh.

Namun demikian, ia mengatakan, kondisi perekonomian suatu negara, tidak terlepas dari kondisi perekonomian global yang tengah berkembang saat ini.

Menurut Kalla, hampir seluruh negara di dunia kini tengah mengalami kelambatan ekonomi.

"Karena itulah maka juga pasti bursa mengalami hal yang sama. Karena ekonomi kita tidak mungkin ekonomi yang hanya ekonomi Indonesia, pasti selalu terkait, terpengaruh dari pada ekonomi dunia ini," ujarnya.

"Saya tanya Pak Muliaman (Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad), ternyata di Dowjones, Nikkei semua merah. Artinya bahwa ini situasi dunia yang tidak terhindarkan," kata Kalla.

Kalla menambahkan, dalam pasar saham wajar apabila kondisi IHSG mengalami fluktuasi.

Kendati demikian, ia berharap agar otoritas pasar modal dapat meningkatkan kinerjanya, sehingga perekonomian Indonesia tidak mengalami crash seperti di beberapa negara.

"Ya memang bursa begitu, masa hijau terus. Pasti ada salah satunya yang merah kan, tidak mungkin, tidak ada kurva yang naik terus. Kurva harus begini (naik turun)," kata dia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun pada perdagangan perdana di 2017, Selasa (3/1/2017) pukul 09.00 WIB.

IHSG dibuka di level 5.290,38. Pada 09.11 WIB, IHSG tertekan 0,41 persen atau turun 21,71 poin ke level 5.274,99.

Sebelumnya pada penutupan perdagangan Jumat (30/12/2016) IHSG ditutup positif di level 5.296,71.

Dari data RTI, sebanyak 49 saham dibuka menguat sementara 87 saham dibuka melemah dan 85 saham dibuka pada posisi tetap.

Kompas TV IHSG Sentuh 5.000, Dirut BEI Jalan Kaki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com