Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Wapres untuk Calon Kepala BIN Budi Gunawan

Kompas.com - 09/09/2016, 16:15 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah pekerjaan rumah menanti Komisaris Jenderal Budi Gunawan setelah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) nantinya.

Salah satunya, yaitu bagaimana memberikan informasi yang akurat atas kondisi keamanan dalam negeri.

“Prioritas yang harus ditekankan di BIN, sebagaimana tugas intelijen ialah mencari informasi, menganalisa dan memberi informasi kepada Presiden tentang situasi, dan memprediksi apa yang terjadi berdasarkan informasi yang ada,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

“Kalau kondisi hari ini yang paling banyak adalah soal radikalisme, terorisme, masalah sosial lainnya, juga politik,” tambah Wapres.

(baca: Kalla Sebut Hari Pelantikan Budi Gunawan Belum Ditentukan)

Kepala BIN saat ini Sutiyoso menilai, Budi Gunawan sangat kapabel untuk melanjutkan pekerjaan yang selama ini sudah dia lakukan.

Ia meyakini bahwa Budi akan membuat kinerja BIN lebih profesional. (baca: Sutiyoso: Budi Gunawan Salah Satu Polisi Terbaik)

"Dia salah satu polisi terbaik yang kita miliki, jadi dengan kapasitas seperti itu saya yakin dia bisa ke depan ini lebih profesional, kerja sama baik dengan negara lain," ucap Sutiyoso.

Namun, Sutiyoso juga mengingatkan agar masyarakat jangan terlalu berlebihan meminta BIN bisa melakukan segala hal. Sebab, personel BIN saat ini masih terbatas.

"Misalnya, BIN itu harus semua tahu, enggak mungkinlah. Di Amerika saja tidak, enggak seperti itu, apalagi kita ini 250 juta lebih (penduduk)," ucap Sutiyoso.

 

(Baca: Interupsi Warnai "Ketok Palu" Budi Gunawan sebagai Kepala BIN)

Sutiyoso berpesan, prioritas pertama Budi adalah melakukan penambahan personel, khususnya dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak 2017 yang bakal dimulai.

"Personelnya 50 persen saja tidak ada, dan itu semua sudah saya beri informasi ke Budi Gunawan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

DPR sebelumnya sudah menyetujui Budi Gunawan dilantik sebagai Kepala BIN. Selanjutnya, tinggal Presiden melantik mantan ajudan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri itu.

Kompas TV DPR Setuju Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com