Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil Sembilan "Srikandi" Pansel KPK

Kompas.com - 21/05/2015, 20:45 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo mengumumkan terbentuknya panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (21/5/2015) pagi. Sembilan "Srikandi" dengan keahlian berbeda-beda dipilih menjadi panitia seleksi tersebut.

Munculnya sembilan perempuan dalam pansel itu cukup mengejutkan. Sebelum Presiden mengumumkan nama-nama mereka, ada sejumlah nama akademisi yang disebut-sebut akan menjadi anggota pansel, semuanya laki-laki. Keputusan Jokowi ini mendapat respons tinggi dari berbagai kalangan.

Berikut ini profil masing-masing anggota Pansel KPK sebagaimana dihimpun oleh Kompas:

1. Destry Damayanti
Jabatan: Ketua merangkap anggota.

Pendidikan:
- S-1 Ekonomi Universitas Indonesia.
- S-2 Field of Regional Science Cornell University, New York, AS.

Karier:
- Asisten peneliti di Harvard Institute for International Development (HIID), Januari-Agustus 1989.
- Peneliti di Institut Manajemen FEUI, Agustus 1989-Agustus 1990.
- Peneliti di Pusat Antar Universitas untuk Ekonomi, Fakultas Ekonomi UI, Agustus 1993-Agustus 1995.
- Badan Analisa Keuangan dan Moneter (BAKM), Kementerian Keuangan, Agustus 1992-Maret 1997.
- Ekonom di Citibank Indonesia, April 1997-Mei 2000.
- Penasihat Ekonomi untuk Kedutaan Inggris Jakarta, Juni 2000-November 2003.
- Pengajar dan peneliti di LPEM-FEUI, Juli 2005-Juni 2006.
- Ekonom Kepala di PT Mandiri Sekuritas, Juli 2006-April 2011.
- Ekonom Kepala PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mei 2011-sekarang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com