"Kami ditugaskan bersama untuk agendakan kemungkiinan ada konsultasi informal sebagai kunjungan balasan DPR yang dulu pernah ke Istana," kata Tjahjo setibanya di Gedung Parlemen.
Ia menuturkan, agenda rapat konsultasi dengan pimpinan DPR adalah untuk membicarakan surat presiden tentang calon Kepala Polri. Selain itu, akan juga dibahas mengenai Pansel KPK dan revisi Undang-Undang Terorisme.
Tjahjo mengatakan, Presiden Joko Widodo menunggu permintaan resmi DPR mengenai waktu dan mekanisme rapat konsultasi. Tidak menutup kemungkinan Presiden akan langsung hadir dalam rapat konsultasi bersama pimpinan DPR.
"Kemungkinan ada materi lain. Presiden ingin cepat diagendakan. Bisa besok, bisa di DPR atau Istana, gimana maunya pimpinan DPR," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mendagri dan Menkopolhukam diterima oleh seluruh pimpinan DPR kecuali Fahri Hamzah. Fahri berhalangan hadir karena dalam perjalanan ke Indonesia dari kunjungan luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.