Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Kompas.com - 30/06/2024, 13:40 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa menghadiri kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Salamad Indonesia di Kpota Long Xuyen, Provinsi An Giang, Vietnam, Kamis, (27/6/2024).

Kegiatan tersebut Dompet Dhuafa hadiri bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Profesor Muhadjir Effendi, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Vietnam Deny Abdi, Humanitarian Forum Indonesia, Rumah Zakat, DT Peduli, dan Human Initiative.

Sebagai informasi, pembangunan Masjid Salamad Indonesia merupakan inisiasi dari Menko PMK dan Dubes RI untuk Vietnam saat berkunjung ke Long Xuyen pada 2022.

Rencana tersebut kemudian mereka diskusikan bersama beberapa pimpinan lembaga amal di Tanah Air.

Melalui Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Menko PMK mendorong adanya kolaborasi antara empat lembaga untuk terlibat, yaitu Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, DT Peduli, Human Initiative.

Baca juga: Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Adapun tanah masjid Masjid Salamad Indonesia merupakan sedekah atau wakaf dari Thi Ri Yah (86 tahun) yang telah mendiaminya selama beberapa generasi.

Tempat ibadah itu akan dibangun di atas lahan seluas 132 m2 dengan tinggi empat lantai atau seluas 833 m2.

Nantinya, Masjid Salamad Indonesia akan dimanfaatkan oleh komunitas muslim di Long Xuyen yang saat ini berjumlah sekitar 300 jiwa.

Selain untuk ibadah, masjid tersebut juga diperuntukkan sebagai tempat transit dan madrasah bagi masyarakat sekitar.

Corporate Secretary dan GM Komunikasi & Teknologi Informasi Dompet Dhuafa Dian Mulyadi mengatakan, kunjungan pihaknya ke kegiatan itu juga sebagai bagian dari hari jadi ke-31 Dompet Dhuafa.

“Kami bersyukur karena dapat diberi kesempatan untuk terlibat dalam pembangunan Masjid Salamad Indonesia di Kota Long Xuyen,” ujar Dian dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (30/6/2024).

Baca juga: Tangguhkan Upaya Penanggulangan Bencana, Dompet Dhuafa Hadirkan Workshop Temu Relawan di Gorontalo

Sementara itu, dalam sambutannya, Muhadjir menyatakan apresiasi yang tinggi untuk keterlibatan lembaga filantropi islam dari Indonesia.

Semua pihak tersebut dinilainya berperan besar dalam membantu mewujudkan kehadiran masjid untuk masyarakat muslim di Long Xuyen yang selama 10 tahun belakangan tidak memiliki tempat ibadah.

“Indonesia menyambut baik aspirasi komunitas muslim di Vietnam Selatan dan berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia melalui penggalangan dana oleh lembaga filantropi islam yang tergabung dalam HFI. Ini juga telah disampaikan kepada Bapak Joko Widodo (Jokowi),” Muhadjir.

Kerinduan untuk dapat merasakan indahnya beribadah di rumah suci memang sudah lama dirasakan oleh masyarakat muslim di Long Xuyen.Dok. Dompet Dhuafa Kerinduan untuk dapat merasakan indahnya beribadah di rumah suci memang sudah lama dirasakan oleh masyarakat muslim di Long Xuyen.

Jokowi, tambah Muhadjir, menyambut baik pembangunan Masjid Salamad Indonesia yang terlaksana melalui kolaborasi dengan lembaga filantropi islam.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tingkat Kemiskinan Hanya Turun 2,22 Persen Selama Jokowi Menjabat, Menkeu Enggan Beri Tanggapan

Tingkat Kemiskinan Hanya Turun 2,22 Persen Selama Jokowi Menjabat, Menkeu Enggan Beri Tanggapan

Nasional
Kapolri Terjunkan Propam dan Itwasum Cek Penyidikan Kasus Kematian Siswa SMP di Padang

Kapolri Terjunkan Propam dan Itwasum Cek Penyidikan Kasus Kematian Siswa SMP di Padang

Nasional
Bappenas Siapkan PDN di Empat Lokasi

Bappenas Siapkan PDN di Empat Lokasi

Nasional
Pendanaan Kunjungan Paus ke Indonesia Ditanggung Bersama, Bukan Hanya Satu Dua Orang

Pendanaan Kunjungan Paus ke Indonesia Ditanggung Bersama, Bukan Hanya Satu Dua Orang

Nasional
Jokowi Bahas Rencana Pemberlakuan Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China

Jokowi Bahas Rencana Pemberlakuan Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China

Nasional
ICW Sebut KPK Berencana Pulangkan Pejabat yang Bikin Kasus Macet ke Instansi Asal, tapi Gagal

ICW Sebut KPK Berencana Pulangkan Pejabat yang Bikin Kasus Macet ke Instansi Asal, tapi Gagal

Nasional
Kejagung Sita 7,7 Kg Emas Terkait Kasus Korupsi 109 Ton Emas

Kejagung Sita 7,7 Kg Emas Terkait Kasus Korupsi 109 Ton Emas

Nasional
Dua Kapal Fregat Merah Putih TNI AL Diharapkan Bisa Beroperasi pada 2028

Dua Kapal Fregat Merah Putih TNI AL Diharapkan Bisa Beroperasi pada 2028

Nasional
Hadiri Forum Doha III, Menlu Retno Suarakan Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi

Hadiri Forum Doha III, Menlu Retno Suarakan Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi

Nasional
Wilayah Udara IKN Akan Di-'cover' Radar GCI Buatan Perancis

Wilayah Udara IKN Akan Di-"cover" Radar GCI Buatan Perancis

Nasional
ICW Sebut Orang-Orang Kompeten Trauma dengan Pelemahan KPK 2019

ICW Sebut Orang-Orang Kompeten Trauma dengan Pelemahan KPK 2019

Nasional
Menlu Retno Hadiri Pertemuan Doha III, Bahas Nasib Afghanistan Setelah Dikuasai Taliban

Menlu Retno Hadiri Pertemuan Doha III, Bahas Nasib Afghanistan Setelah Dikuasai Taliban

Nasional
Respons Parpol soal Putusan KPU yang Akomodasi Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Respons Parpol soal Putusan KPU yang Akomodasi Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
KPK Blak-blakan Akui Ada Persoalan Hubungan dengan Polri dan Kejagung

KPK Blak-blakan Akui Ada Persoalan Hubungan dengan Polri dan Kejagung

Nasional
Kepada Polri, Puan: Berantas Segera Para Bandar Judi 'Online'

Kepada Polri, Puan: Berantas Segera Para Bandar Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com