Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca di Wilayah Pencarian AirAsia QZ8501 Kondusif Sampai 1 Januari 2015

Kompas.com - 29/12/2014, 15:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan cuaca di wilayah perairan Selat Karimata cukup kondusif hingga sekitar 1 Januari 2015. Cuaca bersahabat diyakini akan mempermudah proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang sejak Minggu (28/12/2014) pagi kemarin.

"Di wilayah itu sedang cerah, dan kalaupun ada hujan, cuma gerimis saja. Jadi tidak akan mengganggu proses pencarian. Tinggi gelombang tidak lebih tinggi dari 1,5 meter. Jadi arus laut dalam dua sampai tiga hari ini sangat kondusif untuk proses pencarian," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya, di kantornya, Senin (29/12/2014).

Meski demikian, kata Andi, pada saat ini wilayah Selat Karimata memang sedang mengalami puncak musim penghujan. Jadi, tetap ada kemungkinan cuaca akan berubah secara mendadak.

Karena itu, Andi menyatakan bahwa BMKG akan terus menginformasikan perkembangan terbaru seputar cuaca di wilayah Selat Karimata.

Menurut dia, bulan ini merupakan puncak musim penghujan di Selat Karimata, yang mencakup wilayah Kalimantan Barat dan Bangka Belitung. Jadi cuaca sangat dinamis.

"Sehingga setiap hari kita harus melakukan updating, dan informasinya akan langsung kita berikan ke Basarnas, BPPT, TNI AL, TNI AU, Menko Maritim, dan pihak-pihak lainnya yang tengah terlibat dalam proses pencarian," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

Nasional
'Selama 23 Tahun, Tiba-tiba Setelah Jadi Orang, Berubah karena Kekuasaan'

"Selama 23 Tahun, Tiba-tiba Setelah Jadi Orang, Berubah karena Kekuasaan"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com