JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul melontarkan interupsi saat sidang paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan telah ditutup, Kamis (16/10/2014) siang.
Ruhut yang mengenakan setelan jas berwarna krem nampak berdiri dari kursinya dan terus meneriakkan kata interupsi. Saat itu, Ketua DPR Setya Novanto yang memimpin sidang paripurna telah beranjak dari kursinya bersama tiga wakilnya, yakni Fadli Zon, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto.
"Interupsi, interupsi... Nov (Setya Novanto), interupsi Nov, interupsi," kata Ruhut.
Mendengar itu, Setya hanya menolehkan wajahnya dan melambaikan tangan pertanda waktu interupsi sudah habis karena sidang telah ditutup. Namun, Ruhut tetap saja berteriak, membuat beberapa anggota DPR yang berjalan menuju pintu keluar ruangan memperhatikannya.
Rupanya, Ruhut protes sidang paripurna ngaret. "Nov, dengarkan dulu, ini Ruhut Sitompul Nov. Mau interupsi, undangan paripurnanya jangan (dimulai) jam 09.00, nyatanya kita mulai jam 11.00 juga. Mending undangannya jam 10.00 saja. Makasih Pak Novanto yang ganteng," ucap Ruhut.
Sambil tersenyum, Setya akhirnya sempat menghentikan langkah dan mendengarkan ucapan Ruhut. Setelah selesai berbicara, Ruhut langsung menuju pintu keluar meninggalkan ruang sidang.
Agenda sidang paripurna ini adalah penetapan alat kelengkapan Dewan dan komisi, penetapan jumlah komposisi anggota fraksi pada alat kelengkapan Dewan, dan penetapan mekanisme pemilihan pimpinan alat kelengkapan Dewan. Sidang dihadiri oleh 447 anggota DPR dan berlangsung sekitar tiga jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.