Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Jokowi atau Tetap di Prabowo, Golkar Akan Ambil Sikap Pasca-putusan MK

Kompas.com - 01/08/2014, 20:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar disebut akan mengambil sikap pasca-pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa Pilpres 2014. Kalangan Partai Golkar menilai, masih terlalu dini untuk wacana menjadi oposisi atau pendukung pemerintah saat ini.

"Kita harus lihat dulu perkembangan pasca-pengumuman Mahkamah Konstitusi (MK) tanggal 22 Agustus mendatang," kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat (1/8/2014).

Dia mengemukakan, ada dua indikator untuk menentukan sikap. Indikator pertama adalah jumlah tokoh Partai Golkar yang masuk jajaran kabinet jika Jokowi dinyatakan oleh MK sebagai presiden terpilih.

"Masuknya tokoh Golkar tersebut, jika ada dalam kabinet Jokowi-JK, tentu karena peran masing-masing individu, bukan peran partai," kata Bambang.

Indikator kedua, menurut dia, adalah kelompok yang memenangi Munas Golkar pada 15 April 2015.

Saat ini, menurut Bambang, di tubuh Golkar terdapat kelompok JK dan Fahmi Idris yang mendukung Jokowi,  kelompok Aburizal Bakrie atau pengurus partai seperti Idrus Marham yang mendukung Prabowo, kelompok Agung Laksono, serta kelompok MS Hidayat.

"Tidak elok rasanya sebagai partai, Golkar mencla-mencle. Ketika pilihan bergabung jatuh pada Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo, maka perjuangan harus sampai pada titik darah penghabisan," kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Dia menilai, gejolak di dalam Partai Golkar, yang mempersoalkan keputusan mendukung Prabowo-Hatta, adalah hal yang biasa.

"Saya pribadi menilai bahwa Golkar dan para pemimpinnya saat ini sedang diuji, apakah tetap teguh memegang komitmen, walaupun kelak tidak memperoleh jabatan atau posisi apa-apa dalam pemerintahan; atau goyah pada iming-iming jabatan atau tunduk pada tekanan, baik dari dalam maupun luar Partai Golkar. Kalaupun kelak Golkar kembali menjadi bagian pemerintahan Jokowi, biarlah itu ditentukan oleh hasil Munas Golkar dan pemenang Munas Golkar mendatang," kata Bambang Soesatyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com