Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jokowi Apresiasi Guru yang Laporkan Prabowo ke Panwaslu

Kompas.com - 26/06/2014, 07:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Juru bicara Tim Pemenangan Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, menyatakan, pihaknya mengapresiasi para guru yang akan melaporkan dugaan pelanggaran pemilu oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

Sebelumnya diberitakan, kepala dari salah satu sekolah dasar negeri di Depok, Jawa Barat, mengaku kaget menerima sepuluh surat atas nama Prabowo, yang ditujukan kepada guru-guru di sekolah tersebut.

Dalam surat yang dilengkapi tanda tangan calon presiden Prabowo Subianto tersebut, tertulis misi capres jika terpilih sebagai presiden. Surat tersebut juga berisi permintaan untuk memberikan dukungan pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

"Laporan dari guru-guru itu menunjukkan adanya komitmen yang kuat bahwa sekolah seharusnya hanya menjadi sarana belajar serta tempat untuk mendidik, bukan untuk berpolitik," kata Hasto melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/6/2014) malam.

Wakil Sekjen PDI Perjuangan itu mengatakan, netralitas institusi pendidikan memang seharusnya dijaga. Dia mengkritik Prabowo yang tidak mengetahui hal itu.

"Sudah sewajarnya seorang yang kelak akan menjadi pemimpin mengetahui hal ini. Jangan jadi memaksimalkan segala cara untuk mendapat dukungan," tambah Hasto.

Sebelumnya, juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta mengakui bahwa pihaknya memang mengirimkan surat kepada guru-guru di sekolah.

Menurut Nurul, cara tersebut tidak melanggar aturan kampanye apa pun. Nurul justru menyindir jika ada yang mempertanyakan gaya kampanye tersebut. Menurut dia, kritik dari kubu lawan menandakan mereka tak mempunyai kreativitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com