Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengirim Surat untuk Guru Konsep Kampanye Prabowo

Kompas.com - 25/06/2014, 12:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Nurul Arifin, mengakui pihaknya memang mengirimkan surat kepada guru-guru di sekolah yang isinya meminta dukungan pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

Menurut Nurul, cara tersebut tidak melanggar aturan kampanye apa pun. "Tidak apa-apa, sah-sah saja. Memang itu konsep salah satu kampanye kami," kata Nurul saat dihubungi, Rabu (24/6/2014) siang.

Menurut Nurul, tokoh-tokoh lain juga pernah menggunakan cara-cara kampanye yang sama. "Pak Ical (Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie) pernah mengirim surat ke 100.000 sekolah. Dulu juga Pak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) pernah. Jadi tidak masalah," ujarnya.

Nurul justru menyindir jika ada yang mempertanyakan gaya kampanye dengan menggunakan surat itu. "Kalau ada yang ketinggalan kreativitasnya mungkin akan mempermasalahkan," pungkasnya.

Sebelumnya, kepala sekolah dari salah satu sekolah dasar negeri di Depok, Jawa Barat, mengaku kaget menerima sepuluh surat atas nama Prabowo, yang ditujukan kepada guru-guru di sekolah tersebut. Dalam surat yang dilengkapi tanda tangan calon presiden Prabowo Subianto tersebut, tertulis misi capres jika terpilih sebagai presiden. Surat tersebut juga berisi permintaan untuk memberikan dukungan pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. Meskipun demikian, kepala sekolah mengaku tidak akan terpengaruh dengan surat-surat yang diterima pihak sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com