Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Merapat ke Partai Gerindra

Kompas.com - 24/03/2014, 08:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
— Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan hadir dalam kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3/2014). Kehadiran PPP ini menunjukkan sinyal kuat adanya rencana koalisi di antara kedua partai itu.


Di hadapan puluhan ribu simpatisan Partai Gerindra, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali bahkan terang-terangan memuji Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung partai berlambang burung garuda tersebut.

”Kami (PPP) jatuh cinta dengan visi dan misi partai (Gerindra) yang jelas. Gerindra mengusung calon yang tepat. Prabowo bukanlah calon presiden sebuah golongan saja, melainkan Indonesia Raya. Ia adalah presiden kaum cilik serta para kiai dan ulama,” ujar Suryadharma di podium.

Menteri Agama Kabinet Indonesia Bersatu II itu juga menyatakan, koalisi parpol dapat menyelesaikan masalah yang mendera Indonesia.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengapresiasi kedatangan tiga tokoh PPP, yakni Suryadharma Ali, Ketua Majelis Syariah PPP Nur Muhammad Iskandar, dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Namun, Prabowo mengaku sempat kaget dengan kehadiran tokoh PPP itu. ”Meski bersaing, kami adalah kawan seperjuangan. Partai Gerindra menghargai kedatangan PPP hari ini,” kata Prabowo.

Saat ditanya kemungkinan koalisi, Prabowo tidak menjawab gamblang. ”Nanti pada saat kampanye PPP saya juga mau datang,” ungkap Prabowo.

Setali tiga uang, Suryadharma juga enggan berterus terang soal kehadirannya di kampanye Gerindra. ”Saya datang kemari atas undangan Pak Prabowo. Beliau juga menyatakan mau datang ke acara kampanye PPP,” kata Suryadharma.

Kampanye Gerindra di GBK dihadiri puluhan ribu simpatisan. Kursi tribune bagian bawah terlihat penuh, sementara kursi tribune atas terisi sebagian.

Golkar tidak paksakan capres

Wakil Sekjen Partai Golkar Musfihin Dahlan mengatakan, sejauh ini Golkar belum memikirkan koalisi. Menurut dia, setelah pemilu legislatif, berbagai kemungkinan bisa terjadi.

”Kalau tidak bisa mengirimkan calon presiden, ya, kami mengirimkan calon wakil presiden. Stok kami, kan, banyak, mulai dari Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Agung Laksono, sampai Priyo Budi Santoso,” katanya.

Terkait koalisi, Musfihin mengatakan, idealnya dengan partai nasionalis. ”Dapat dengan Hanura karena ada Pak Wiranto atau Nasdem karena ada Pak Surya Paloh. Golkar juga pernah bekerja sama dengan PDI-P,” ujarnya. (RYO/A13)

Baca juga:
Prabowo Bingung Suryadharma Ali Datang di Kampanye Gerindra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com