"Kebijakan pemerintah itu diputuskan di kabinet, dan pengalaman saya, Bu ani tidak pernah hadir dalam pembicaraan-pembicaraan di kabinet," ujar Kalla usai menyampaikan orasinya pada seminar "Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang" di Kampus Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2013).
Ia mengatakan, sepanjang yang diketahuinya, istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak pernah mempengaruhi arah kebijakan pemerintah. Hanya, dia mengaku tidak tahu jika upaya intervensi Ani dilakukan di luar forum rapat resmi.
"Kalau di belakang meja, mana saya tahu," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah telegram rahasia dikirim Kedutaan Besar AS di Jakarta untuk para diplomat Amerika di Canberra, Australia, dan CIA mengungkapkan, Ani Yudhoyono memainkan peran besar sebagai penasehat SBY.
Telegram itu mengatakan, Ani membatasi akses para penasihat lain ke Presiden. Itu sebabnya, penyadapan dilakukan terhadap saluran komunikasi Ani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.