Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumbar Dianggap Sepihak Tutup Kasus Kematian Afif Maulana, Tak Beritahu Keluarga

Kompas.com - 02/07/2024, 17:07 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan kasus kematian Afif Maulana (12) yang diduga disiksa polisi di Padang, disebut tak diberitahukan pihak Polda Sumatera Barat (Sumbar) kepada keluarga korban.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Indira Suryani mengatakan, keputusan penutupan kasus itu dilakukan sepihak tanpa berkomunikasi dengan pihak keluarga.

Kepolisian bahkan tak memberikan surat penghentian penyelidikan kepada pihak keluarga.

“Iya belum pernah memberitahukan ke keluarga” ujar Indira yang juga kuasa hukum keluarga Afif di Kantor YLBHI, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Penutupan Kasus Dugaan Penyiksaan Afif Maulana Dinilai Bentuk Arogansi Polisi

Menurut Indira, kasus kematian Afif tidak sepatutnya ditutup kepolisian dan tak sesuai prosedur.

Sebab, masih banyak saksi yang belum diperiksa oleh kepolisian dalam perkara kliennya.

“Kami identifikasi ada sekitar 16 lagi saksi yang belum diperiksa. Pertanyaannya belum memeriksa16 orang percaya diri sekali menutup kasus. Aneh enggak?” kata Indira.

“Menurut saya ketika ini ditutup sebenarnya tidak pantas ini ditutup ya, ini tidak sesuai dengan prosedur yang begitu,” sambungnya.

Baca juga: Tewasnya Afif Maulana di Padang Menambah Panjang Catatan Kekerasan oleh Polisi

Sementara itu, Direktur YLBHI Muhammad Isnur mengatakan bahwa kasus kematian Afif tidak bisa serta merta ditutup.

Sebab, ada peristiwa pidana yang berkaitan dengan peristiwa meninggalnya Afif.

“Menutupan penyelidikan ini kan kalau tidak ada peristiwa, tidak ada bukti, atau kemudian bukan tindak pidana. Pemukulan kepada 17 anak ini kan terjadi peristiwanya,” kata Isnur.

“Jadi ini harusnya menjadi rangkaian utuh yang digabungkan menjadi satu peristiwa. Ada yang luka-luka, ada yang meninggal, itu seharusnya satu peristiwa pidana yang dibongkar,” pungkasnya.

Baca juga: Buru Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana, Polda Sumbar Dianggap Jatuhkan Citra Polri

Seperti diketahui, Minggu (9/6/2024) polisi menemukan jenazah remaja laki-laki tanpa identitas sekitar pukul 12.00 WIB, yang kemudian teridentifikasi sebagai Afif Maulana.

Jenazah itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Padang, kemudian dijemput pihak keluarga yang sebelumnya kehilangan salah seorang anggota keluarganya.

Sebelum ditemukan tewas, Afif Maulana berada di jembatan Kuranji yang saat itu diduga sedang terjadi aksi tawuran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan ke KPK, Bulog Pastikan Tak Punya Ikatan Kontrak Impor dengan Tan Long Group Tahun Ini

Dilaporkan ke KPK, Bulog Pastikan Tak Punya Ikatan Kontrak Impor dengan Tan Long Group Tahun Ini

Nasional
Tinjau RSUD Sinjai, Jokowi Puji Jumlah Dokter Spesialis yang Memadai

Tinjau RSUD Sinjai, Jokowi Puji Jumlah Dokter Spesialis yang Memadai

Nasional
PKB Berharap Sandiaga Uno Bersedia Diusung Maju Pilkada Jabar

PKB Berharap Sandiaga Uno Bersedia Diusung Maju Pilkada Jabar

Nasional
PDI-P Lirik Andika Perkasa Maju Pilkada Jateng, Gerindra: Kami Siap Berkompetisi

PDI-P Lirik Andika Perkasa Maju Pilkada Jateng, Gerindra: Kami Siap Berkompetisi

Nasional
Demokrat Usung Petahana pada Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi

Demokrat Usung Petahana pada Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi

Nasional
TNI Sebut Masih Godok Pembentukan Angkatan Siber

TNI Sebut Masih Godok Pembentukan Angkatan Siber

Nasional
PP Muhammadiyah Diharapkan Tolak Izin Tambang Ormas Keagamaan

PP Muhammadiyah Diharapkan Tolak Izin Tambang Ormas Keagamaan

Nasional
Biro Komite Palestina untuk PBB Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Dukungan RI

Biro Komite Palestina untuk PBB Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Dukungan RI

Nasional
Bobby Nasution Ungkap Peran Jokowi dalam Pencalonannya di Pilkada Sumut

Bobby Nasution Ungkap Peran Jokowi dalam Pencalonannya di Pilkada Sumut

Nasional
TNI AU Kerahkan Jet Tempur F-16 dari 2 Skuadron untuk Latihan Pitch Black 2024 di Australia

TNI AU Kerahkan Jet Tempur F-16 dari 2 Skuadron untuk Latihan Pitch Black 2024 di Australia

Nasional
Survei Indikator: Elektabilitas Ridwan Kamil Teratas di Jawa Barat, Dedi Mulyadi Nomor Dua

Survei Indikator: Elektabilitas Ridwan Kamil Teratas di Jawa Barat, Dedi Mulyadi Nomor Dua

Nasional
PKB Ungkap Alasan Pilih Bobby Ketimbang Eddy Rahmayadi

PKB Ungkap Alasan Pilih Bobby Ketimbang Eddy Rahmayadi

Nasional
PPP: DPW Jatim Ajukan Duet Khofifah-Emil untuk Pilkada

PPP: DPW Jatim Ajukan Duet Khofifah-Emil untuk Pilkada

Nasional
Ada Wacana Duet Anies-Andika pada Pilkada Jakarta, Puan: Menarik

Ada Wacana Duet Anies-Andika pada Pilkada Jakarta, Puan: Menarik

Nasional
Minta Seluruh Data Nasional Di-'backup', Jokowi: Kalau Ada Apa-apa Kita Sudah Siap

Minta Seluruh Data Nasional Di-"backup", Jokowi: Kalau Ada Apa-apa Kita Sudah Siap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com