Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Indonesia-Azerbaijan Komitmen Kembangkan Inovasi Pelayanan Publik

Kompas.com - 01/07/2024, 17:13 WIB
Irfan Kamil,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Azerbaijan mempertegas komitmen dalam menjalin hubungan yang erat untuk bekerja sama dalam berbagai bidang demi kepentingan kedua negara, terutama di bidang pelayanaan publik.

Hal ini dipertegas dalam pertemuan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin dengan Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Republik Azerbaijan, Ulvi Mehdiyev, di Istana Wakil Presiden, Senin (1/7/2024).

"Saya sangat menghargai upaya Yang Mulia Menteri, yang senantiasa mendorong kerja sama antara Indonesia dan Azerbaijan di bidang pelayanan publik," kata Ma'ruf, Senin, dikutip dari siaran pers.

Sebagai ketua Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional, Wapres berharap Azerbaijan dapat berbagi pengalaman tentang berbagai inovasi pelayanan publik yang dilakukan di negara mereka, yang dapat diadopsi oleh Indonesia di masa mendatang.

Baca juga: Bahas Kerja Sama, Wapres Terima Kunjungan Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan

Salah satu contoh konkret dari kerja sama kedua negara adalah penandatanganan MoU antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) dengan Azerbaijani Service and Assessment Network (ASAN).

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama di bidang pelayanan publik antara Indonesia dan Azerbaijan.

“Indonesia dan Azerbaijan memiliki kepentingan yang sama untuk menciptakan berbagai kemudahan penyelenggaraan pelayanan publik bagi masyarakat dan dunia usaha guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi,” kata Wapres.

Dalam pertemuan ini, Ma'ruf juga menyoroti adaptasi teknologi dan inovasi pelayanan terpadu Azerbaijan, ASAN Xidmat yang telah sukses diterapkan di Indonesia melalui Mal Pelayanan Publik (MPP).

Baca juga: Menpan-RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Baru, Kini Ada 206 Se-Indonesia

“Saat ini sudah terdapat sekitar 200 mal pelayanan publik yang tersebar di seluruh Indonesia. Kita ingin di beberapa tahun mendatang, Kabupaten/Kota di Indonesia telah mempunyai Mal Pelayanan Publik,” kata mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu.

Di sisi lain, Mehdiyev menjelaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya itu didirikan pada 2012 untuk mengimplementasikan konsep ASAN, di mana banyak pelayanan publik dilaksanakan di satu tempat.

“ASAN memberikan lebih dari 400 perusahaan publik di tempat yang sama, menyediakan lebih dari 100 jenis layanan publik," kata Mehdiyev

ASAN, ujar Mahdiyev, berarti "mudah" dalam bahasa Azerbaijan, hal ini mencerminkan kemudahan akses layanan publik yang diberikan.

Mahdiyev mengungkapkan bahwa pada 2015, ASAN menempati peringkat pertama di bidang pelayanan publik dan menerima penghargaan atas inovasi dalam aplikasi teknologi modern dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca juga: Pemerintah Fokus Pulihkan PDN, Wapres: Siapa yang Disalahkan Itu Nanti

"Kami sangat senang dan menghormati bahwa konsep ASAN yang menerima rating tertinggi juga dievaluasi dan diterapkan di Indonesia," ucap dia.

Mehdiyev juga menekankan komitmen Azerbaijan untuk terus mengembangkan kerjasama dengan Indonesia dalam berbagai bidang, terutama dalam pelayanan teknologi.

"Kami menantikan semakin berkembangnya bidang pelayanan publik di Indonesia, khususnya dalam pengembangan sistem pelayanan pemerintahan," kata Mehdiyev.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Segera Bahas Pemecatan Ketua KPU dengan Kemendagri dan DKPP

Komisi II Segera Bahas Pemecatan Ketua KPU dengan Kemendagri dan DKPP

Nasional
Deretan Kontroversi Hasyim Asy'ari: Kasus Asusila hingga Akomodasi Putusan MK-MA

Deretan Kontroversi Hasyim Asy'ari: Kasus Asusila hingga Akomodasi Putusan MK-MA

Nasional
Kapolda Sumbar dan Kasat Reskrim Polres Padang Dilaporkan ke Propam Terkait Kematian Afif

Kapolda Sumbar dan Kasat Reskrim Polres Padang Dilaporkan ke Propam Terkait Kematian Afif

Nasional
Deretan Sanksi untuk Hasyim Asy'ari Sebelum Akhirnya Dipecat sebagai Ketua KPU

Deretan Sanksi untuk Hasyim Asy'ari Sebelum Akhirnya Dipecat sebagai Ketua KPU

Nasional
Soal Duet Anies-Sohibul, PKB: Harusnya Dibicarakan Bersama, Emang PKB Enggak Punya Kader?

Soal Duet Anies-Sohibul, PKB: Harusnya Dibicarakan Bersama, Emang PKB Enggak Punya Kader?

Nasional
Pemerintah Tunjuk 6 Rumah Sakit untuk Gelar Pendidikan Dokter Spesialis, Ini Daftarnya

Pemerintah Tunjuk 6 Rumah Sakit untuk Gelar Pendidikan Dokter Spesialis, Ini Daftarnya

Nasional
Bantu Keluarga Afif Maulana, LBH: Sejak Awal Kami Ragu Bisa Diselesaikan Polda Sumbar

Bantu Keluarga Afif Maulana, LBH: Sejak Awal Kami Ragu Bisa Diselesaikan Polda Sumbar

Nasional
PPP, PDI-P, dan PKS Disebut Sedang Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jabar

PPP, PDI-P, dan PKS Disebut Sedang Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jabar

Nasional
Membanggakan, Direksi Pertamina Raih Penghargaan pada 2 Ajang Internasional

Membanggakan, Direksi Pertamina Raih Penghargaan pada 2 Ajang Internasional

Nasional
Jawab Politikus PKB, PPP Pastikan Sandiaga Masih Kader Aktif

Jawab Politikus PKB, PPP Pastikan Sandiaga Masih Kader Aktif

Nasional
Kompolnas: Afif Ditendang Polisi Saat Naik Motor, lalu Pilih 'Nyebur' ke Sungai

Kompolnas: Afif Ditendang Polisi Saat Naik Motor, lalu Pilih "Nyebur" ke Sungai

Nasional
Profil Hasyim Asy'ari: Ketua KPU RI yang Dipecat karena Tindakan Asusila

Profil Hasyim Asy'ari: Ketua KPU RI yang Dipecat karena Tindakan Asusila

Nasional
DKPP Minta Jokowi Segera Tindak Lanjuti Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari

DKPP Minta Jokowi Segera Tindak Lanjuti Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Nasional
PKB: Cuma Anies yang Punya Elektoral Maju di DKI, Ridwan Kamil Enggak Ada Nama

PKB: Cuma Anies yang Punya Elektoral Maju di DKI, Ridwan Kamil Enggak Ada Nama

Nasional
Dorong Transisi Energi, Pertamina Optimalkan Jargas dan SPBG

Dorong Transisi Energi, Pertamina Optimalkan Jargas dan SPBG

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com