Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

Kompas.com - 30/06/2024, 15:26 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan nama anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi, artis Raffi Ahmad, hingga mantan ajudan Prabowo Subianto, Sudaryono berada di posisi unggul di Pilkada Jateng 2024.

Adapun para responden ditanyai mengenai siapa calon gubernur pilihan mereka di Jateng dalam sesi pertanyaan semi terbuka. Ada 21 nama yang disodorkan LSI.

"Yang sementara unggul adalah nama Kaesang Pangarep, disusul oleh Ahmad Luthfi, lalu nama berikutnya Abdul Wachid, Raffi Ahmad juga ada di situ, Bambang Wuryanto Pacul, Sudaryono, Hendar Prihadi mantan Wali Kota Semarang," ujar Djayadi dalam jumpa pers virtual, Minggu (30/6/2024).

Baca juga: Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

Djayadi menjelaskan, selain Sudaryono dan Hendra Prihadi, lima nama di atas menjadi calon yang meraih elektabilitas di atas 5 persen. Sisanya, kata dia, masih mendapat elektabilitas di bawah 5 persen.

Maka dari itu, Djayadi menilai pertarungan di Pilkada Jateng 2024 masih sangat terbuka.

"Masih belum ada yang bisa disimpulkan unggul, apalagi dominan. Jarak antara Kaesang Pangarep dengan Ahmad Luthfi juga dekat, cuma beda 2-3 persen," tuturnya.

"Sementara yang ketika diberi daftar nama untuk dipilih masih ada 20 persen menyatakan belum punya pilihan," imbuh Djayadi.

Baca juga: PDI-P Lempar Sinyal Usung Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Berikut daftar cagub yang sementara unggul di Pilkada Jateng 2024 versi LSI:

1. Kaesang Pangarep: 15,9 persen

2. Irjen Ahmad Luthfi: 12,9 persen

3. Abdul Wachid: 7,8 persen

4. Raffi Ahmad: 6,8 persen

5. Bambang Wuryanto: 5,8 persen

6. Sudaryono: 4,7 persen

7. Hendrar Prihadi: 4,7 persen.

Survei LSI kali ini dilakukan pada 21-26 Juni 2024 dengan mewawancarai 1.200 responden. Wawancara dilakukan melalui telepon.

Adapun margin of error survei kurang lebih sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Hasyim Dipecat, KPU ingin Fokus Selesaikan Persoalan MK dan Persiapan Pilkada

Usai Hasyim Dipecat, KPU ingin Fokus Selesaikan Persoalan MK dan Persiapan Pilkada

Nasional
KY Ungkap Alasan Ikut Pantau Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

KY Ungkap Alasan Ikut Pantau Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Nasional
Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PDI-P Masih Jaring Aspirasi Publik

Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PDI-P Masih Jaring Aspirasi Publik

Nasional
Jaksa Agung Lantik 4 Kajati Baru

Jaksa Agung Lantik 4 Kajati Baru

Nasional
KPU Pastikan Pemecatan Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Tahapan Pilkada 2024

KPU Pastikan Pemecatan Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Tahapan Pilkada 2024

Nasional
Imigrasi Amankan 28 Imigran Gelap dan WNI yang Jadi Penyelundup di Sukabumi

Imigrasi Amankan 28 Imigran Gelap dan WNI yang Jadi Penyelundup di Sukabumi

Nasional
Bareskrim Usut Korupsi di Kementerian ESDM, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp 64 Miliar

Bareskrim Usut Korupsi di Kementerian ESDM, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp 64 Miliar

Nasional
Komisi III DPR Bakal Kunker Ke Sumbar untuk Tindak Lanjuti Kasus Afif Maulana

Komisi III DPR Bakal Kunker Ke Sumbar untuk Tindak Lanjuti Kasus Afif Maulana

Nasional
Bareskrim Geledah Kantor ESDM di Jakpus Terkait Korupsi Proyek Penerangan Jalan

Bareskrim Geledah Kantor ESDM di Jakpus Terkait Korupsi Proyek Penerangan Jalan

Nasional
Respons Presiden dan Wapres soal Desakan Budi Arie Mundur dari Jabatan Menkominfo

Respons Presiden dan Wapres soal Desakan Budi Arie Mundur dari Jabatan Menkominfo

Nasional
Kemenkes Bantah Bakal Datangkan 6.000 Dokter Asing ke Indonesia

Kemenkes Bantah Bakal Datangkan 6.000 Dokter Asing ke Indonesia

Nasional
Kasus Hasyim Asy'ari, MUI: Moral Cacat dan Bejat, Tak Ada Pilihan Kecuali Dipecat

Kasus Hasyim Asy'ari, MUI: Moral Cacat dan Bejat, Tak Ada Pilihan Kecuali Dipecat

Nasional
Jaksa Agung Lantik Feri Wibisono Jadi Wakil Jaksa Agung

Jaksa Agung Lantik Feri Wibisono Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU, Mochammad Afifuddin: Bukan Hal Mudah

Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU, Mochammad Afifuddin: Bukan Hal Mudah

Nasional
Ketua KPU Dipecat Karena Kasus Asusila, Mardani: Tamparan untuk Komisi II DPR

Ketua KPU Dipecat Karena Kasus Asusila, Mardani: Tamparan untuk Komisi II DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com