"Mungkin nanti dari Kominfo yang bisa menjelaskan, Pak," kata Hinsa.
"Itu yang banyak dipertanyakan oleh pakar IT, Pak, kenapa tidak ada?" tukas TB Hasanuddin.
"Baik, mungkin ranahnya Pak Kominfo yang akan menjawab," ucap Hinsa.
Baca juga: Jokowi Diminta Jelaskan ke Publik Terkait Peretasan Sistem PDN
"Berapa persen yang ter-back up di Batam?" tanya Meutya.
"Hanya 2 persen, dari data yang ada di Surabaya," jawab Hinsa.
"Yang dikunci ransomware di Surabaya hanya 2 persen?" kata Meutya.
"Iya. Makanya itu tidak dikatakan DRC, hanya tempat penyimpanan data," imbuh Hinsa.
Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung. Kominfo pun belum memberikan pernyataan apapun terkait persoalan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.