Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Kompas.com - 24/06/2024, 18:49 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebut bahwa diajukannya nama Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah cara untuk menempatkan diri sebagai partai pemenang pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Jakarta.

Menurut Adi, PKS tidak mau lagi hanya sebatas menjadi makmum dalam politik. Melainkan, ingin menjadi imam dalam politik sehingga mengajukan kadernya menjadi cagub dan mungkin calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jakarta 2024.

“Karena sebagai partai pemenang pileg pastinya PKS itu enggak mau lagi hanya sebatas kayu bakar politik untuk mengusung calon tetapi tidak ada kader PKS yang jadi gubernur atau wakil gubernur,” kata Adi kepada Kompas.com, Senin (24/6/2024).

Baca juga: PKS Sedang Pasang Harga Tinggi dengan Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub Jakarta

Apalagi, dia mengatakan, PKS pada 2017 tidak mendapatkan apa-apa dari Pilkada Jakarta padahal partai dengan suara tertinggi yang mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

“Sepertinya inilah momentum politik di 2024 dalam Pilkada Jakarta yang ingin direbut PKS karena sebelumnya di 2017 misalnya enggak dapat apa-apa. Bahkan, posisi wakil gubernur yang ditinggalkan Sandiaga yang mustinya jadi jatah PKS itupun juga rela diberikan kepada Gerindra,” ujar Adi.

Oleh karena itu, dia menyebut, PKS kali ini bersikap tegas dengan langsung mengajukan nama calon yang akan diusung kepada pihak mana saja yang ingin berkoalisi pada Pilkada Jakarta 2024.

"PKS di Pilkada Jakarta kali ini tidak mau terus menerus hanya sebatas jadi kayu bakar politik, jadi ronin politik. terus-menerus jadi makmum politik. PKS kali ini ingin tampil sebagai calon pemimpin, aktor utama pemenangan, sebagai yang bisa merebut Jakarta 1 atau 2,” kata Adi.

Baca juga: PKS Dinilai Nekat Usung Sohibul Iman jadi Cagub Jakarta, Kalah Jauh dari Anies-Ridwan Kamil

Namun, PKS tetap harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk mengusung cagub dan cawagub di Jakarta. Sebab, jumlah kursi PKS di DPRD Jakarta masih kurang untuk bisa mengusung calon sendiri.

Sebagaimana diberitakan, PKS secara tiba-tiba memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur Jakarta.

Keputusan itu diambil PKS tak lama setelah Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa partainya mendapat tawaran posisi calon wakil gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.

Terkait pengusungan Sohibul Iman, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menjelaskan bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu diajukan lantaran PKS menjadi partai pemenang di Jakarta.

Baca juga: Anies, PDI-P, dan PKS Disebut Perpaduan Powerful pada Pilkada Jakarta

“Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DK Jakarta,“ kata Mabruri dalam keterangan tertulis pada 23 Juni 2024.

“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ujarnya melanjutkan.

Mabruri menyebut, Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Apalagi, pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.

Di bawah kepemimpinan Sohibul Iman, menurut Mabruri, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara atau 6,77 persen di 2014 menjadi 11,49 juta suara atau 8,21 persen di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.

Baca juga: PKS Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Calon Gubernur Jakarta

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com