PKS juga sebelumnya memberikan isyarat dukungan kepada Anies Baswedan yang menyatakan siap kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, warga Jakarta masih menghendaki mantan calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 itu sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Sebab, sejauh ini, tingkat kepuasan terhadap Anies yang menjabat sebagai Gubenur Jakarta periode 2017-2022 itu masih tinggi.
Namun, DPP PKS memang belum mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan. Hingga akhirnya, muncul tawaran posisi calon wakil gubernur dari KIM.
Baca juga: Anies, PDI-P, dan PKS Disebut Perpaduan Powerful pada Pilkada Jakarta
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, PKS memang unggul dengan perolehan 1.012.028 suara pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Jakarta.
Kemudian, disusul oleh PDI-P dengan 850.174 suara, Gerindra sebanyak 728.297 suara. Lalu, Nasdem dengan 545.235 suara, Golkar sebanyak 517.819 suara, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 470.682 suara.
Kemudian, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan 465.936 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 455.906 suara, dan Demokrat sebanyak 444.314 suara.
Sebagaimana diketahui, syarat pencalonan kepala daerah melalui parpol adalah diusung oleh parpol atau gabungan parpol yang memiliki kursi minimal 20 persen di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
Selain itu, parpol maupun gabungan parpol juga bisa mengajukan calon kepala daerah dengan menggunakan gabungan perolehan suara parpol sebanyak 25 persen. Hal itu sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (Pilkada).
Baca juga: PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.