JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat kejutan dengan memutuskan mengusung Mohamad Sohibul Iman untuk maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta.
Pengusungan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu diketahui dari pernyataan tertulis Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri pada Minggu, 23 Juni 2024.
"Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur DK Jakarta,“ kata Mabruri dalam keterangan tertulis, Minggu.
“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Sudirman Said Puji Sosok Sohibul Iman yang Diusung PKS Jadi Bakal Cagub Jakarta
Padahal, PKS sebelumnya telah menunjukkan ketertarikan untuk kembali mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Meskipun, memang belum ada keputusan akhir dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
Namun, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) kerap melontarkan pernyataan dukungan untuk Anies.
Terakhir, dia mengatakan, warga Jakarta masih menghendaki mantan calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 itu sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Sebab, sejauh ini, tingkat kepuasan terhadap Anies yang menjabat sebagai Gubenur Jakarta periode 2017-2022 itu masih tinggi.
Oleh karenanya, muncul anggapan bahwa langkah PKS mendukung Sohibul Iman sebagai bakal Cagub Jakarta adalah upaya untuk menjegal Anies Baswedan.
Baca juga: PKS Sedang Pasang Harga Tinggi dengan Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub Jakarta
Apalagi, Presiden PKS Ahmad Syaikhu disebut bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dua hari sebelum pengumuman mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan bahwa pihak PKS yang berkunjung ke markas Nasdem. Saat itu, Syaikhu didampingi oleh Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman dan Jubir PKS Pipin Sopian.
"Hari Jumat (21/6/2024) pagi kami itu saya sama ketum, sama yang lain-lain sudah menerima Presiden PKS. Kita terima PKS secara official. Jadi presiden-nya datang sama bendahara umum-nya. Bicara macam-macam, termasuk kita bicara soal pilkada gitu, pilkada beberapa daerah termasuk ini," ujar Hermawi saat dihubungi, Senin (24/6/2024).
Baca juga: Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta
Saat ditanya apakah artinya Nasdem sudah tahu PKS akan mengusung Sohibul Iman sebelum pengumuman resmi, Hermawi enggan menjawab. Dia mempersilakan awak media untuk mengonfirmasi pengusungan Sohibul Iman ke PKS.
"Saya cuma mau bilang kalau ada pertemuan antara Presiden PKS dengan Ketua Umum Surya Paloh di Nasdem Tower. Saya ikut, saya ikut, kita bicarakan beberapa hal, hal yang nasional dan beberapa juga kita bicara pilkada, bicara Jawa Barat, bicara DKI. Hanya itu saja sisanya tanya ke PKS," katanya.
Namun, Hermawi mengungkapkan, setelah kunjungan formal itu, Surya Paloh dan Syaikhu bertemu secara empat mata.
Baca juga: Presiden PKS Bertemu Surya Paloh 2 Hari Sebelum Sohibul Iman Diusung jadi Cagub Jakarta