Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Bantah Jegal Anies dengan Usung Sohibul Iman, tapi Bertemu Surya Paloh Sebelumnya

Kompas.com - 25/06/2024, 16:05 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat kejutan dengan memutuskan mengusung Mohamad Sohibul Iman untuk maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta.

Pengusungan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu diketahui dari pernyataan tertulis Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri pada Minggu, 23 Juni 2024.

"Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur DK Jakarta,“ kata Mabruri dalam keterangan tertulis, Minggu.

“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Sudirman Said Puji Sosok Sohibul Iman yang Diusung PKS Jadi Bakal Cagub Jakarta

Padahal, PKS sebelumnya telah menunjukkan ketertarikan untuk kembali mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Meskipun, memang belum ada keputusan akhir dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Namun, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) kerap melontarkan pernyataan dukungan untuk Anies.

Terakhir, dia mengatakan, warga Jakarta masih menghendaki mantan calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 itu sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, sejauh ini, tingkat kepuasan terhadap Anies yang menjabat sebagai Gubenur Jakarta periode 2017-2022 itu masih tinggi.

Oleh karenanya, muncul anggapan bahwa langkah PKS mendukung Sohibul Iman sebagai bakal Cagub Jakarta adalah upaya untuk menjegal Anies Baswedan.

Baca juga: PKS Sedang Pasang Harga Tinggi dengan Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub Jakarta

Bertemu Surya Paloh 2 hari sebelumnya

Apalagi, Presiden PKS Ahmad Syaikhu disebut bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dua hari sebelum pengumuman mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan bahwa pihak PKS yang berkunjung ke markas Nasdem. Saat itu, Syaikhu didampingi oleh Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman dan Jubir PKS Pipin Sopian.

"Hari Jumat (21/6/2024) pagi kami itu saya sama ketum, sama yang lain-lain sudah menerima Presiden PKS. Kita terima PKS secara official. Jadi presiden-nya datang sama bendahara umum-nya. Bicara macam-macam, termasuk kita bicara soal pilkada gitu, pilkada beberapa daerah termasuk ini," ujar Hermawi saat dihubungi, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Saat ditanya apakah artinya Nasdem sudah tahu PKS akan mengusung Sohibul Iman sebelum pengumuman resmi, Hermawi enggan menjawab. Dia mempersilakan awak media untuk mengonfirmasi pengusungan Sohibul Iman ke PKS.

"Saya cuma mau bilang kalau ada pertemuan antara Presiden PKS dengan Ketua Umum Surya Paloh di Nasdem Tower. Saya ikut, saya ikut, kita bicarakan beberapa hal, hal yang nasional dan beberapa juga kita bicara pilkada, bicara Jawa Barat, bicara DKI. Hanya itu saja sisanya tanya ke PKS," katanya.

Namun, Hermawi mengungkapkan, setelah kunjungan formal itu, Surya Paloh dan Syaikhu bertemu secara empat mata.

Baca juga: Presiden PKS Bertemu Surya Paloh 2 Hari Sebelum Sohibul Iman Diusung jadi Cagub Jakarta

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Nasional
Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Nasional
KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com