Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Surat Desakan Muktamar Bocor, Dewan Majelis PPP Gelar Pertemuan

Kompas.com - 20/06/2024, 16:03 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para ketua majelis DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut telah melakukan pertemuan untuk merespons bocornya surat desakan Dewan Majelis PPP kepada Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, untuk segera melaksanakan muktamar.

Pertemuan itu disebut telah dilangsungkan di Jakarta pada hari ini, Kamis (20/6/2024). Hasil pertemuan itu menegaskan bahwa Dewan Majelis sepakat untuk melaksanakan hasil Rapimnas IX PPP, yang salah satunya, menetapkan Muktamar PPP diselenggarakan tahun 2025.

“Maka (kami) sepakat kepada aturan AD/ART yaitu muktamar dilaksanakan pada tahun 2025,” kata Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur dalam keterangannya pada Kompas.com, Kamis siang.

Ia mengungkapkan, pertemuan pimpinan majelis itu dihadiri oleh Ketua Majelis Syariah PPP Mustofa Aqil Siroj dan Ketua Majelis Pakar PPP Prijono Tjiptoherijanto. Sementara Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Rommahurmuziy alias Rommy absen karena sedang berada di luar negeri. 

Baca juga: PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Namun, Zarkasih menegaskan bahwa ketidakhadiran salah satu pimpinan majelis tidak membuat keputusan berubah.

“Dia (Rommy) juga mematuhi apa yang diputuskan dan menyatakan setuju dengan hasil pertemuan hari ini,” sebut dia.

Di sisi lain, Zarkasih meminta para kader solid untuk memperjuangkan PPP di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Pasalnya, jika konflik terus dibangun, masyarakat bakal meragukan kredibilitas PPP sebagai salah satu partai politik (parpol) yang bakal dipilih.

“Kita ingin pilkada tetap utuh, tetap kompak, sehingga orang luar melihat kita dan tidak meragukan bagi mereka,” imbuh dia.

Baca juga: Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Sebelumnya, tersebar surat desakan untuk Mardiono agar muktamar segera digelar.

Surat tertanggal 1 Mei 2024 itu ditandatangani Prijono dan Mustofa Aqil Siroj.

Namun, Prijono telah mengklarifikasi bahwa surat itu tak lagi relevan karena PPP telah sepakat muktamar dilakukan 2025.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IX PPP yang berlangsung 6-7 Juni 2024.

Diketahui isu perpecahan di internal PPP mulai menyeruak imbas tak lolosnya partai berlambang ka’bah ke Senayan pada Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com