Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan "Bukti" Pegi Setiawan di Facebook Hilang, Pengacara Laporkan Penyidik ke Propam

Kompas.com - 20/06/2024, 13:41 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim kuasa hukum Pegi Setiawan alias Perong, tersangka pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky (16) atau Eki di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016, membuat laporan pengaduan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Kedatangan mereka untuk melaporkan dugaan tindakan penyidik Polda Jawa Barat menghapus unggahan Pegi di media sosial Facebook. Sebab, unggahan yang hilang itu dinilai dapat meringankan Pegi dalam kasus ini.

Unggahan itu juga disiapkan untuk jadi bukti dalam sidang praperadilan. 

Aduan itu telah terdaftar dengan nomor SPSP2/002661/VI/2024/BAGYANDUAN yang dilayangkan kuasa hukum Pegi, Sugianti Iriani dan Toni RM bersama ibunda dari Pegi Setiawan, Kartini pada Kamis (20/6/2024).

Baca juga: Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

“Kami kuasa hukum Pegi Setiawan baru saja menyerahkan surat pengaduan mengenai hilangnya postingan-postingan (unggahan) akun Facebook atas nama Pegi Setiawan,” ungkap Toni di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Toni menjelaskan bahwa kliennya memiliki akun Facebook atas nama Pegi Setiawan. Kemudian, beberapa hari setelah Pegi ditangkap, akun tersebut hilang dan muncul kembali.

Namun, saat akun itu kembali muncul, ada sejumlah unggahan Pegi yang hilang.

Menurut Toni, beberapa netizen sudah sempat mengambil gambar tangkapan layar dari akun-akun Pegi tersebut.

“Setelah hilang, saya dalam satu acara di stasiun TV swasta menanyakan kepada penyidik kenapa akun Facebooknya hilang. Lalu kemudian tidak lama akun Facebook itu muncul lagi,” ujar dia.

Baca juga: Ini Jejak Digital Pegi Setiawan pada 2016 Saat Vina dan Eky Dibunuh

“Namun setelah muncul, akun Facebook itu postingan-postingannya sudah tidak ada,” sambungnya.

Di sisi lain, Toni juga pernah menanyakan perihal hilangnya unggahan itu ke Pegi. Namun, Pegi mengaku tidak pernah menghapus unggahannya.

Selain itu, Pegi mengaku ke Toni bahwa ada seorang penyidik yang pernah meminta password atau kata kunci akun Facebook-nya itu.

“Saya tanya, penyidik pernah minta pasword enggak? 'iya pak pernah minta', oh pantes,” ungkap Toni.

Baca juga: Kejagung Beri Atensi Jaksa yang Akan Periksa Berkas Perkara Pegi di Kasus Vina Cirebon

Menurut Toni unggahan yang diduga dihapus itu mengandung fakta yang dapat meringankan kliennya.

Dia lantas merincikan sejumlah unggahan kliennya yang hilang itu. Pertama, pada 12 Agustus 2016 Pegi membuat unggahan sedang dalam perjalanan ke Bandung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com