Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Kompas.com - 03/05/2024, 15:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) meminta Mahkamah Konstitusi memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemungutan suara ulang di 7 tempat pemungutan suara (TPS) Dapil Minahasa V Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Permintaan itu disampaikan usai partai berlambang matahari itu mengeklaim terjadi selisih suara antara partainya dengan PDI-P dan sejumlah partai lain.

Karena itu, ia meminta Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 dibatalkan Dapil Minahasa V Kabupaten Minahasa.

"Memerintahkan Termohon (KPU) untuk melaksanakan pemungutan suara ulang pada sejumlah 7 TPS," kata kuasa hukum PAN, Rahmat membacakan petitum perkara nomor 57-01-12-25/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 di sidang sengketa Pileg, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: PKS Siap Gabung, PAN Yakin Prabowo Ambil Keputusan Terbaik

Adapun 7 TPS tersebut meliputi, TPS 2 di Desa Ranotongkor Timur, TPS 4 di Desa Ranotongkor, TPS 5 di Desa Ranowangko, TPS 3 dan TPS 4 di Desa Lemoh Barat, TPS 1 di Desa Pinasungkulan, dan TPS 1 di Desa Poopoh daerah pemilihan Minahasa V.

Jika tidak dilakukan pemungutan suara ulang, kata Rahmat, setidaknya dilakukan penghitungan suara ulang pada 7 TPS itu.

"Memerintahkan kepada KPU untuk melaksanakan keputusan ini atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya," sebutnya.

Ia lalu memerinci penambahan dan pengurangan suara PAN pada beberapa partai.

Di TPS 02 Desa Ranotongkor Timur Kecamatan Tombariri, suara Partai Demokrat bertambah dari 97 menjadi 102 suara. Sedangkan suara PAN berkurang 5, berdasarkan persandingan formulir C Hasil dengan D Hasil kecamatan menjadi 162 suara.

Selanjutnya di TPS 4 dan Desa Ranotongkor, suara PDIP bertambah 10, dari 38 menjadi 48 berdasarkan C Hasil. Di TPS 4 Desa Lemoh Barat Kecamatan Tomboriri Timur, suara PDIP pun bertambah 5, dari 18 menjadi 23 karena ketidaksesuaian C Hasil dan D Hasil.

Kemudian, Di TPS 6 Desa Ranowangko Kecamatan Tombariri Timur, suara PDIP bertambah 10 dari 24 menjadi 34 suara. Di TPS 01 Desa Pinasungkulan Kecamatan Tombariri Timur, terdapat selisih antara jumlah suara yakni 117, dengan jumlah suara partai politik secara keseluruhan yakni 119.

"Begitu pun di TPS 1 Desa Poopoh Kecamatan Tombariri. Jumlah suara sah 186 dan jumlah suara partai politik secara keseluruhan 208," sebutnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, penambahan dan pengurangan suara ini berpengaruh pada perolehan suara secara keseluruhan di Dapil Minahasa V.

Baca juga: PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PAN berada di posisi keenam dengan jumlah 2.738 suara. Sedangkan suara terbanyak diperoleh PDI-P dengan jumlah 8.475 suara, diikuti Caleg Partai Demokrat dengan jumlah 5.662 suara, Partai NasDem dengan jumlah 3.714 suara, partai Gerindra dengan jumlah 3.617 suara, dan PDI-P dengan jumlah 2.825 suara.

"Sedangkan posisi PAN berada pada posisi keenam dengan jumlah suara 2.738 sehingga selisih suara antara kursi kelima yang diperoleh oleh PDI-P dengan kami di kursi keenam adalah selisih 87 suara," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com