Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Kompas.com - 26/04/2024, 21:13 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menyambut baik bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di gerbong calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, langkah yang diambil PKB itu tidak berlebihan karena pernah menjadi anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Enggak, enggak khawatir karena kita sudah harmonis dan PKB ini kan sebenarnya bagian dari KIM sebelumnya,” ujar Dradjad pada Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

“Itu kan CLBK (cinta lama bersemi kembali) kalau PKB. Kalau orang CLBK enggak ada yang khawatir,” katanya lagi.

Baca juga: Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Selain itu, Dradjad menyebutkan bahwa Prabowo sudah memulai komunikasi informal dengan berbagai partai politik (parpol) anggota koalisi.

Bahkan, Prabowo sudah mulai memetakan jatah kursi menteri sejumlah partai politik (parpol) pengusungnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Jadi, katakanlah kuota kita enggak akan terganggu,” ujar Dradjad.

Meski begitu, Dradjad menyampaikan bahwa jatah kursi itu masih digodok sampai saat ini.

Bahkan, tawaran itu pun masih bisa berubah karena semua keputusan ada di tangan Prabowo.

Baca juga: PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Saat ini, menurut Dradjad, Prabowo tengah mempertimbangkan kuota menteri untuk figur non politikus

“Iya, masih awal. Pokoknya jajaki jumlahnya, portofolionya kira-kira apa, itu masih panjang. Masih bisa berubah. Tapi kalau diobrolin sudah,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid meminta Koalisi Indonesia Maju tak resah karena dukungan partainya pada Prabowo-Gibran.

Jazilul mengatakan, PKB selalu mengedepankan silaturahim dan tidak akan mengganggu soliditas dalam Koalisi Indonesia Maju.

“Jadi teman-teman Koalisi Indonesia Maju enggak usah ragu, enggak usah risau terhadap kunjungan-kunjungan. Karena apa? Karena PKB dari dulu mentradisikan silaturahim dan tidak ingin mengganggu yang lain,” kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta pada 25 April 2024.

Baca juga: Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com