JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian buka suara soal staf ahli Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Elen Setiadi, yang ditugasi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).
Menurut Tito, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Menko Perekonomian itu akan "diberi pengalaman" supaya semakin mumpuni ketika kembali ke tugasnya.
"Kami ingin memberikan pengalaman kepada pejabat dari pusat," ujar Tito dalam pidatonya selepas melantik Elen cs, Senin (24/6/2024), di kantor Kemendagri.
Ia mengatakan, ekonomi menjadi salah satu "titik keberhasilan" pemerintah, dengan pertumbuhan ekonomi di angka 5,11 persen dan tingkat inflasi yang dianggapnya relatif terjaga berkat kerja keras Kemenko Perekonomian.
Baca juga: Mendagri Lantik 3 Pj Gubernur: 2 Dipindah Tugas, 1 Stafnya Airlangga
"Pak Elen memberi banyak kontribusi," tegas dia.
Tito yang lahir di Palembang itu juga berseloroh bahwa dirinya berharap Elen dapat memajukan kampungnya itu.
"Kalau diberi kesempatan menjadi pj kepala daerah, nanti setelah kembali, arahan-arahan beliau lebih matang lagi. Sekaligus juga kita ingin agar dari Kemenko Perekonomian, karena pengetahuan dan jaringannya, apalagi ada Pak Airlangga di sana, mudah-mudahan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumsel yang kebetulan kampung saya," paparnya.
"Kalau kampung saya maju karena Pak Elen didukung Pak Airlangga saya berterima kasih banget," lanjut eks Kapolri itu.
Elen menjadi Pj Gubernur Sumsel menggantikan Agus Fatoni, Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri yang digeser menjadi Pj Gubernur Sumatera Utara.
Baca juga: Mendagri Tito Ingin Bandingkan Hasil Kerja Penjabat dan Kepala Daerah Hasil Pilkada
Kursi Pj Gubernur Sumatera Utara sebelumnya dijabat Mayjen (Purn) Hassanudin yang ditunjuk bertugas sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat menggantikan Lalu Gita Ariadi yang berniat maju Pilkada 2024.
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 70/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.