JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menilai, semua orang mempunyai hak yang sama untuk dapat memilih dan dipilih.
Hal ini disampaikan Airin menanggapi pencalonan komika Marshel Widianto, sebagai calon Wakil Wali Kota dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangerang Selatan 2024.
"Semua orang punya hak untuk maju dalam kontestasi," kata Airin saat ditemui di gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2024).
Baca juga: Gerindra Usung Marshel Widianto jadi Calon Wakil Wali Kota Pilkada Tangsel 2024
Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) itu enggan mengomentari lebih jauh soal pencalonan Marshel di wilayah yang sempat ia pimpin.
Airin menyerahkan kepada masyarakat Tangerang Selatan untuk memilih siapapun sosok yang dinilai layak untuk memimpin kota tersebut.
"Biarlah nanti masyarakat yang memilih," tuturnya.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan bakal mengusung komika Marshel Widianto, sebagai calon Wakil Wali Kota Pilkada Tangerang Selatan 2024.
"Betul, sudah ada surat tugasnya," ucap Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Li Claudia Chandra, saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2024).
Baca juga: Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga
Claudia mengatakan, Marshel kini sudah resmi menjadi kader dari partainya. Hal itu berlaku usai Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengumumkan majunya Marshel, Rabu (19/6/2024).
"Karena yang mengumumkan adalah pimpinan kami, otomatis kader partai," jelas dia.
Menurut Claudia, pimpinan partai mempunyai alasan dalam memilih Marshel untuk maju pada kontestasi Pilkada Tangsel.
Selain itu, ia juga menjaga baik komunikasi dengan partai-partai lain yang ada di DPRD Kota Tangerang Selatan.
"Pasti dong kami selalu komunikasi dengan partai lain," tutur Claudia.
Baca juga: Diusung Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024, Marshel Widianto Otomatis Jadi Kader Gerindra
Dikonfirmasi terpisah, Sekjen DPC Gerindra Tangerang Selatan Yudi Budi Wibowo mengatakan, pengusungan Marshel ini berkaitan dengan bonus demografi Indonesia pada tahun 2045.
"Marshel merupakan sosok anak muda generasi sekarang yang punya daya juang tinggi, berangkat dari bukan siapa-siapa kemudian menjadi seperti sekarang ini," kata dia.
Yudi menghormati keinginan Marshel untuk membawa perubahan pada generasi muda melalui jalur politik. "Harus kami apresiasi karena merupakan langkah yang tepat," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.