Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Kompas.com - 03/05/2024, 08:08 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengumumkan capaian kinerja keuangan pada periode triwulan I-2024 (1Q24) yang dihadapkan pada tantangan perizinan, kondisi geopolitik-ekonomi global, serta fluktuasi harga komoditas. 

Performa profitabilitas Antam tercermin dari capaian laba periode berjalan 1Q24 sebesar Rp 210,59 miliar. 

Capaian produksi dan penjualan pada komoditas utama Antam mendukung capaian earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) pada 1Q24 sebesar Rp 527 miliar. 

Pada periode 1Q24, Antam mencatatkan profitabilitas capaian laba kotor sebesar Rp 250,75 miliar. 

Penurunan biaya beban pokok penjualan pada 1Q24 sebesar 4 persen atau Rp 8,37 triliun dari capaian pada 1Q23 sebesar Rp 8,74 triliun. 

Baca juga: Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Capaian total penghasilan lain-lain bersih Antam sepanjang 1Q24 tercatat Rp 576,98 miliar, atau tumbuh signifikan 177 persen dari capaian pada 1Q23 sebesar Rp 208,21 miliar. 

Pada 1Q24, capaian nilai laba bersih per saham dasar Anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan itu sebesar Rp 9,92 per saham dasar.

Dari sisi posisi keuangan perusahaan, pada 1Q24 Antam mencatatkan nilai ekuitas konsolidasian Rp 31,43 triliun atau tumbuh 1 persen dari nilai ekuitas pada akhir 2023 (FY23) sebesar Rp 31,17 triliun. 

Pada 1Q24, total liabilitas Antam mencapai Rp 9,78 triliun atau turun 16 persen dari nilai liabilitas pada FY23 sebesar Rp 11,69 triliun.  

Penguatan struktur keuangan Antam tercermin dari penurunan tingkat pinjaman berbunga sebesar 44 persen dari Rp 2,5 triliun pada di akhir 2023 menjadi Rp 1,41 triliun pada 1Q24.

Baca juga: Antam Targetkan Penjualan Emas Naik 43 Persen Tahun Ini

Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, pada 1Q24, Antam berupaya menjaga volume produksi dan penjualan pada tingkat yang optimal di tengah beberapa tantangan operasional, perolehan perizinan pada kegiatan usaha pertambangan, dan kondisi pasar. 

Antam mencatatkan nilai penjualan bersih pada 1Q24 sebesar Rp 8,62 triliun dengan kontribusi dominan berasal dari penjualan bersih domestik yang mencapai Rp 8,34 triliun atau setara 97 persen dari total penjualan bersih Antam periode 1Q24. 

“Hal tersebut sejalan dengan strategi Antam untuk memperkuat basis pelanggan di dalam negeri pada produk-produk emas, bijih nikel, dan bijih bauksit,” paparnya. 

Dalam menjalankan kegiatan operasional, Antam berupaya mengimplementasikan operation excellence dengan berlandaskan good mining practice untuk memastikan kinerja produksi dan penjualan tetap optimal.

Pada periode 1Q24, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan Antam dengan proporsi 89 persen terhadap total penjualan Antam sebesar Rp 7,67 triliun. 

Baca juga: Harga Emas Terus Cetak Rekor, Antam Akui Banyak Masyarakat Lakukan Buyback

Halaman:


Terkini Lainnya

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com