Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Antam Raih Penghargaan Kinerja PPM dari Kementerian ESDM dan 5 Penghargaan ISDA 2023

Kompas.com - 15/12/2023, 12:12 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui unit bisnisnya menerima empat penghargaan dalam ajang Penghargaan Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)/Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) Award 2023.

Penghargaan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta, Jakarta Selatan (Jaksel), Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Adapun penghargaan kategori Kinerja Perencanaan PPM diraih oleh Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka, UBP Nikel Maluku Utara, UBP Emas, sedangkan PT Gag Nikel selaku anak perusahaan Antam memboyong penghargaan kategori Kinerja PPM Mineral untuk Implementasi.

Tamasya Award 2023 diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada badan usaha pertambangan, khususnya komoditas mineral yang telah melaksanakan program PPM dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Baca juga: Soal Putusan PTUN, Kontras Nilai Jaksa Agung Langgar Sejumlah Aturan Perundangan

Melalui penghargaan tersebut, Kementerian ESDM menilai Antam sebagai badan usaha pertambangan yang memiliki performa baik dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan, dan evaluasi program PPM.

Penghargaan tersebut juga merupakan bukti bahwa Antam, sebagai badan usaha pertambangan mineral telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di sekitar wilayah tambang dan memastikan keberlanjutan kehidupan masyarakat hingga kegiatan pertambangan berakhir.

Penghargaan Kinerja PPM menilai badan usaha pertambangan dari beberapa aspek, termasuk kelengkapan dokumen seperti, ketersediaan Rencana Induk PPM, Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), ketertiban penyampaian laporan triwulan, implementasi di lapangan, dan dampak program terhadap masyarakat di sekitar tambang.

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan bahwa penghargaan Kinerja PPM Mineral untuk Implementasi dari Kementerian ESDM akan memberikan dorongan bagi Antam untuk lebih berkontribusi terhadap masyarakat di sekitar tambang.

Baca juga: Terima Penghargaan IRH dari Kemenkumham, Pj Gubernur Banten: Wujudkan Pemerintahan Baik dan Bersih

Antam boyong 5 penghargaan ISDA 2023

Sebelumnya, Antam melalui unit bisnisnya juga telah memboyong lima penghargaan pada ajang Indonesia SDGs Award (ISDA) 2023 di Hotel Westin, Kecamatan Setiabudi, Kota Jaksel, DKI Jakarta, Senin (4/12/2023).

ISDA merupakan bagian dari apresiasi kepada perusahaan yang telah berkontribusi terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat lewat kegiatan corporate social and responsibility (CSR). Acara penghargaan yang digelar Corporate Forum for CSR Development (CFCD) ini melibatkan 101 perusahaan dan 14 orang untuk berbagai kategori.

Penghargaanpertama dan kedua diraih oleh UBP Bauksit Kalimantan Barat.

Pertama, penghargaan Gold untuk kategori Platinum berkat Agroeduwisata Mamalam sebagai Usaha Berkelanjutan Masyarakat Lokasi sekitar Tambang.

Baca juga: Waspadai Covid 19, Pemda Kendal Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker

Kedua, penghargaan Gold untuk program Inspirasi Pemberdayaan Ekonomi melalui Kegiatan Budi Daya Madu Kelulut bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai Alternatif Peternakan Madu Hutan Konvensional.

Ketiga dan keempat diraih oleh Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian (UBPP) Logam Mulia dengan penghargaan Indonesian CSR Award (ICA) kategori Gold untuk program Pengolahan Sampah menjadi Maggot dan penghargaan ISDA kategori Gold untuk Hydroponic Goes to School.

Penghargaan terakhir diberikan kepada UBP Emas dengan kategori Perorangan Terbaik II Local Hero Kolaborasi untuk Berkelanjutan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com