JAKARTA, KOMPAS.com - Kediaman calon presiden pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024), cukup ramai aktivitas.
Usai melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Nurul Wathon yang berada di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Prabowo ditemani sang putra, Didit, bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Kemudian, ia bertolak ke kediamannya di Kertanegara.
Tidak banyak bicara di hadapan media yang telah menunggunya, Prabowo hanya menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri.
Baca juga: Prabowo Disebut Mulai Bicarakan Formasi Kabinet dengan Parpol Koalisi
“Terima kasih semuanya, mohon maaf lahir batin, selamat Lebaran semuanya,” kata mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut.
Memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hirjiah, sejumlah tokoh bersilaturahmi dengan Prabowo di kediamannya itu, mulai dari elite Partai Gerindra hingga tokoh politik negeri.
Bahkan, mantan rival politik Prabowo di dalam Pilpres 2024 turut hadir.
Meski menjalankan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di Solo, Jawa Tengah, calon wakil presiden pemenang Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, mendatangi kediaman Prabowo.
Ia tiba pukul 17.03 WIB bersama istri dan kedua anaknya, Selvi Ananda, Jan Ethes, dan La Lembah Manah.
Baca juga: Tanggapan Anies soal Gibran Ingin Bertemu di Momen Idul Fitri
Sayang, Gibran tak memberikan sedikit pun pernyataan terkait silaturahminya itu.
Pada malam harinya, giliran mantan kader Gerindra yang pada Juni 2023 telah bergabung ke PPP datang ke kediaman Prabowo. Ya, Sandiaga Uno.
Mengenakan pakaian batik bercorak hijau putih, ia tiba didampingi istrinya, Nur Asia Uno.
Namun, ia mengaku tak membahas urusan politik dengan Prabowo.
“Ini silturahmi Lebaran saja. Enggak ada (pembahasan politik),” tutur dia.
Sandiaga yang tiba pukul 20.30 WIB dan bertolak dari lokasi pukul 21.00 WIB juga memilih tidak berkomentar apa-apa kepada awak media, terutama ketika ditanya perihal apakah statusnya masih sebagai kader PPP atau tidak.