Anas juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diterapkan oleh Kemenlu dalam melakukan RB di lingkup internal Kemenlu. Kementerian ini bahkan menunjukkan hasil RB yang terus membaik dari tahun ke tahun.
"Indeks Reformasi Birokrasi Kemenlu pada tahun 2023 lalu mencapai kategori BB dan predikat Sangat Baik. Capaian ini lebih tinggi dibanding nilai rata-rata RB kementerian dan lembaga," ucapnya.
Pola yang sama juga berlaku pada nilai SAKIP sebagai upaya mendorong akuntabilitas kinerja. Pada 2023, Kemenlu mendapatkan nilai SAKIP kategori BB dan predikat Sangat Baik. Nilai ini lebih tinggi dari rata-rata SAKIP kementerian dan lembaga secara nasional.
Kemudian pada penerapan Zona Integritas (ZI), dari 2017-2023, Kemenlu sudah memiliki 17 unit kerja berpredikat ZI. Sebanyak 12 unit kerja mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan lima unit kerja berhasil mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Baca juga: Menpan-RB dan Kapolri Bahas Penguatan Kelembagaan hingga Resiprokal Pengisian Jabatan ASN dan Polri
Selain perbaikan birokrasi, Kemenlu juga terus melakukan peningkatan pada Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Pada 2023, Indeks SPBE Kemenlu mencapai 3,26, atau naik dari nilai 2,87 dari tahun sebelumnya. Meskipun ada peningkatan, masih terdapat catatan perbaikan, khususnya dalam optimalisasi terhadap aspek kebijakan dan manajemen SPBE," jelasnya.
Anas pun menyampaikan pujiannya terhadap Kemenlu yang telah menunjukkan capaian RB Tematik cemerlang. Kinerja Kemenlu sudah baik dan perlu terus didorong untuk meningkatkan penyederhanaan proses birokrasi.
"Utamanya di seluruh perwakilan Indonesia, sehingga terus memberikan dampak bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Menlu Retno Marsudi menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong RB. Bahkan sebelum ada RB, Kemenlu sudah mengimplementasikannya lewat penerapan sistem merit.
Baca juga: Menpan-RB: Tidak Semua Jabatan ASN Bisa Diisi TNI-Polri, Bukan Aturan Baru
“Semangat Reformasi Birokrasi ini terus terbawa hingga saat ini. Dengan komitmen dan kerja keras jajaran Kemenlu untuk memperkuat implementasi RB, Insya Allah apa yang dilakukan oleh Kemenlu dapat bermanfaat dan berdampak bagi Indonesia,” paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.