Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retno Marsudi Bantah Isu Mundur, Sebut Kabinet Baik-baik Saja

Kompas.com - 06/02/2024, 15:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, kondisi Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo saat ini baik-baik saja.

Hal itu disampaikan Retno saat ditanya wartawan setelah mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (6/2/2024).

"Baik-baik saja. Baik-baik saja," ujar Retno kepada wartawan.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi: Indonesia Tak Akan Menyerah Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Wartawan juga bertanya soal kabar yang menyebutkan bahwa Retno menjadi salah satu menteri Jokowi yang akan mundur dari kabinet.

Mendengar pertanyaan itu, ia kembali bertanya apakah wartawan percaya dengan kabar itu mengingat dirinya sangat giat bekerja akhir-akhir ini.

"Percaya enggak? (Soal kabar mau mundur). Sekarang aku tanya percaya enggak? Dengan intensitas saya bekerja seperti ini? Percaya enggak?" ucap Retno.


Saat ditanya lebih lanjut apakah pernyataan tersebut berarti penegasan bahwa dirinya tidak akan mundur dari Kabinet Jokowi, Retno kembali bertanya kepada wartawan.

"Makanya aku nanya, dengan intensitas bekerja saya seperti ini, komitmen untuk bekerja, kira-kira percaya enggak?" kata dia lagi.

"(Jadi kabinet) Baik-baik saja," ujar Retno.

Baca juga: Menlu Retno “Walk Out” Saat Israel Sampaikan Pernyataan di DK PBB, Ini Alasannya...

Nama Retno Marsudi sempat menjadi perbincangan lantaran disebut-sebut sebagai salah satu menteri di Kabinet Jokowi yang akan mundur.

Hal itu terungkap setelah ekonom senior Faisal Basri menyinggung soal dorongan agar menteri-menteri Jokowi sebaiknya mundur setelah Kepala Negara diduga bersikap tidak netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menteri-menteri di kabinet dikabarkan tidak nyaman dengan hal tersebut.

Selain Retno, ada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com