BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan, Indonesia berhasil menyelesaikan 27 perjanjian perdagangan dan ekonomi sejak tahun 2014.
Adapun perjanjian perdagangan itu direalisasikan guna meningkatkan akses pasar dan mengurangi hambatan perdagangan.
"Guna meningkatkan akses pasar dan mengurangi hambatan perdagangan, 27 perjanjian perdagangan dan ekonomi berhasil diselesaikan baik dalam bentuk PTA, FTA, CEPA maupun RCEP, termasuk dengan Korea, Australia, Mozambik, PEA, dan Chile," kata Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) di Bandung, Senin (8/1/2024).
Selain itu, ia mengatakan, terdapat sejumlah protokol perdagangan yang telah diselesaikan, terutama untuk produk pertanian dan perikanan.
Baca juga: Menlu Retno Marsudi: Indonesia Tak Akan Menyerah Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Retno Marsudi lantas mengungkapkan, berbagai inisiatif baru dijalankan guna memperkuat kemitraan ekonomi Indonesia di berbagai kawasan, termasuk dengan melibatkan sektor swasta.
Dia mencontohkan, Indonesia dan Afrika sepakat membentuk Indonesia-Africa Forum dan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue.
Menurut Retno Marsudi, komitmen dengan Afrika dikuatkan kembali dengan kunjungan Presiden Joko Widodo tahun lalu ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan, yang menghasilkan 33 kesepakatan senilai lebih dari 4 miliar dollar AS.
"Selain itu, Indonesia juga telah membuka satu KBRI baru di Afrika, yaitu di Yaounde, Kamerun. Lalu, empat negara Afrika telah membuka Kedutaan Besarnya di Indonesia yaitu Kenya, Tanzania, Angola, dan Rwanda serta pembukaan kembali Kedutaan Besar Ethiopia di Jakarta," ujar Retno Marsudi.
Baca juga: Menlu Retno: Politik Luar Negeri Indonesia Bukan Transaksional
Sedangkan dengan kawasan lain diselenggarakan beberapa hal. Di antaranya, Indonesia-Latin America and the Caribbean Business Forum (INA-LAC) untuk kawasan Amerika Latin dan Karibia, serta Indonesia-Europe Business Forum untuk kawasan Eropa.
"Lalu, Pacific Elevation dan Indonesia-Pacific Forum for Development untuk kawasan Pasifik dan KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum untuk negara kepulauan dan pulau kecil," kata Retno Marsudi
Dari segi nilai, dia mengatakan, angka perdagangan Indonesia dengan dunia hingga tahun 2023 meningkat.
Pada tahun 2014, angka perdagangan mencapai lebih dari 355 miliar dollar AS. Di tahun 2023, volume perdagangan Januari-November tercatat lebih dari 439 miliar dollar AS.
"Naik hampir 24 persen dan mengalami surplus lebih dari 33 miliar dollar AS," ujar Retno Marsudi.
Untuk investasi, realisasi investasi asing sebesar 28,5 miliar dollar AS di tahun 2014. Sementara pada periode Januari sampai September 2023, nilai investasi masuk sudah mencapai angka lebih dari 37 miliar dollar AS.
Baca juga: Bantah Hanya Jadi Penonton, Menlu: Indonesia Pemain Utama di Kawasan dan Global
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.