Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyakan Rencana Mundur Mahfud, Kubu Prabowo: Sudah 72 Hari Kampanye, Ada Masalah Apa?

Kompas.com - 25/01/2024, 11:15 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Habiburokhman mempertanyakan sikap Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang berencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Karena menurut Habiburokhman, rencana mundur itu baru diumumkan setelah kampanye sudah berjalan selama 72 hari.

"Ada masalah apa, ini sudah ada 72 hari dilalui, kalau misalnya rangkap status kita kasih lebel negatif sebagai cawapres sekaligus menteri aktif," katanya dalam acara Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Cak Imin Dukung Mahfud jika Ingin Mundur dari Kabinet Jokowi

"Jadi selama 72 hari yang dipraktekan Prof Mahfud sebagai sesuatu yang negatif, ini pertanyaan dari rakyat ya," sambung dia.

Padahal menurut Habiburokhman, seorang negarawan seperti Mahfud harus berpikir cepat.

Dia juga menilai, seharusnya Mahfud langsung bertanya kepada politikus PDI-P Adian Napitupulu apakah tetap menjabat sebagai Menko Polhukam atau mundur setelah resmi ditunjuk sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3.

"Tetapi ini kan sudah 72 hari pak, kampanye itu tinggal sisa 22 hari, sudah tiga per empat dilalui dengan kondisi yang negatif seperti itu," imbuh dia.

Baca juga: Mahfud Sindir Pejabat Kampanye Pakai Fasilitas Negara, Airlangga: Siapa?

Sebab itu, Habiburokhman tak ingin ada label negatif atas rangkap status sebagai pejabat tinggi negara sekaligus kontestan politik.

Selain itu, Habiburokhman memastikan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tak akan mundur sebagai Menteri Pertahanan.

"Setahu saya Pak Prabowo sampai saat ini mendedikasikan kepercayaan pak Jokowi menjadi Menhan, melayani rakyat memastikan itu yang terjadi," tandasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatannya.

Hal itu disampaikan calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut di acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Gestur Celingak-celinguk Gibran: Mahfud Sebut Permalukan Balik dan Jokowi Enggan Berkomentar

Mahfud mengamini pernyataan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bahwa ia akan segera mundur dari kabinet Presiden Jokowi.

"Tolong dengarkan baik baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri baik-baik," kata Mahfud.

"Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga," ungkap Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com